Modal Politik Keterpilihan Anggota Legislatif Study Kasus Keterpilihan Ahmad Yamin Sebagai Anggota Legislatif Kabupaten Banyuasin Periode 2019-2024
Abstract
Penelitian ini berjudul Modal Politik Keterpilihan Anggota Legislatif (Study Kasus Keterpilihan Ahmad Yamin Sebagai Anggota Legislatif Kabupaten Banyuasin Periode 2019-20240). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat keterpilihan ahmad yamin dalam kontes pemilihan umum legislatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif kualitatif , yang mana data perimer dalampenelitianiniialahahmad yamin sebaagi aktor utama yang menjadi topik dari penelitian, anggotatim sukses, angota kader partai, sedangkan datasekundernyaialahbuku-buku,jurnal-jurnal,dokumentasidaninformasiyangdidapatdariinstansiyangterkaitdalampermasalahanpenelitian.Teknikpenelitianpengumpulandataberdasarkanhasilobservasi,dokumentasidanwawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan ahmad yamin dalam mengendalikan sebuah hubungan cukup baik , sehingga banyak mendapat dukungan dari partai dan warga sekitar. Namun, kurangnya perhatian masyarakat terhadap pemilihan umum menjadikan sebuah penghambat tersendiri untuk ahmad yamin dan tim.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work