Instrument Two-Tier Multiple Choice Pada Materi Termokimia Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk: mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa pada materi termokimia di dua sekolah yang berbeda kategorisasinya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan dukungan data sebagai penguatan keabsahan pengukuran kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil kemampuan berpikir kritis pada dua sekolah Sekolah A terdapat 7 siswa dengan intepretasi sangat tinggi, 20 siswa intepretasi tinggi,, 9 siswa intepretasi sedang, 3 siswa intepretasi rendah dan tidak ada siswa yang rendah. Pada intepretasi tersebut menunjukkan terdapat 17 siswa dengan intepretasi sangat tinggi, 17 siswa intepretasi tinggi, 4 siswa intepretasi sedang, 1 siswa intepretasi rendah. dan tidak ada siswa yang rendah. sekolah A siswa yang memiliki kategori berpikir kritis sangat tinggi 17,94%; kemampuan berpikir kritis tinggi 51,28%, kemampuan berpikir kritis sedang 23,07%; kemampuan berpikir kritis rendah 7,69%, dan kemampuan berpikir kritis sangat rendah 0%. sekolah B siswa yang memiliki kategori berpikir kritis sangat tinggi 43,59%; kemampuan berpikir kritis tinggi 43,59%, kemampuan berpikir kritis sedang 10,25%; kemampuan berpikir kritis rendah 2,56%, dan kemampuan berpikir kritis sangat rendah 0%. Berdasarkan kedua perbandingan diatas dapat dilihat sekolah B lebih unggul dalam kemampuan berpikir kritis secara keseluruhan.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
04-01-2023
Issue
Section
Articles
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
How to Cite
[1]
2023. Instrument Two-Tier Multiple Choice Pada Materi Termokimia Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Al ’Ilmi : Jurnal Pendidikan MIPA. 10, 1 (Jan. 2023), 13–20.