Materi Parenting Education tentang Pendidikan Seks bagi Remaja dalam Islam Menurut Abdullah Nashih Ulwan

Main Article Content

Eni Zulaiha
Nani Nuranisah Djamal
Tintin Supriyatin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang materi pendidikan seks bagi remaja dalam parenting education menurut Abdullah Nashih Ulwan. Pendekatan dalam penelitian adalah kualitatif dengan metode kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukan bahwa materi pendidikan seks harus sesuai dengan nilai dan falsafah ajaran Islam. Karena ajaran Islam adalah bermuaranya semua nilai termasuk didalamnya adalah pendidikan seks. Menurut Nashih Ulwan beberapa materi yang harus diajarkan dalam parenting education antara lain: yaitu etika meminta izin, etika melihat, cara menghindarkan dari rangsangan-rangsangan seksual, mengajarkan kepada remaja hukum-hukum syariah yang berhubungan dengan usia remaja dan dewasa, pernikahan dan hubungan seks, isti’faf (menjaga kehormatan diri) bagi yang belum mampu menikah, dan menjelaskan seks kepada remaja secara terang-terangan.

Article Details

How to Cite
“Materi Parenting Education Tentang Pendidikan Seks Bagi Remaja Dalam Islam Menurut Abdullah Nashih Ulwan”. Intizar 25, no. 1 (October 17, 2019): 43–54. Accessed April 11, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/3795.
Section
Artikel

How to Cite

“Materi Parenting Education Tentang Pendidikan Seks Bagi Remaja Dalam Islam Menurut Abdullah Nashih Ulwan”. Intizar 25, no. 1 (October 17, 2019): 43–54. Accessed April 11, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/3795.

References

Ayib, S. (1991). Islam dan Pendidikan Seks Remaja. Solo: Pustaka Mantiq.
Dianawati, A. (2003). Pendidikan seks untuk remaja. Jakarta: Kawan Pustaka.
Dini, D. P. P. A. U. (2012). Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Keluarga. Jakarta: Dirjen PAUD, Nonformal, dan Informal.
Dja’far, M. (1998). Beberapa Aspek Pendidikan Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.
Faswita, W., & Suarni, L. (2018). Hubungan Pendidikan Seks dengan Perilaku Seksual pada Remaja Putri di SMA Negeri 4 Binjai Tahun 2017. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 3(2), 28–45.
Fathunaja, A. (2014). Reorientasi Pendidikan Seks Terhadap Anak Usia Remaja di Sekolah (Memadukan Sains dan Agama dalam Pembelajaran). Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Ahmad Dahlan, 1(1), 104–124.
Faucault, M. (1997). Histoire De La Seksualite 1: La Volante De Savior. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gunarsa, S., Gunarsa, & Singgih, Y. (2012). Psikologi untuk Muda Mudi. Jakarta: Libri.
Hurlock, E. B., Istiwidayanti, Sijabat, R. M., & Soedjarwo. (1990). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Jane, B. (2011). The Process of Parenting. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Marmi. (2014). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Meilani, N., Shaluhiyah, Z., & Suryoputro, A. (2014). Perilaku ibu dalam memberikan pendidikan seksualitas pada remaja awal. Kesmas: National Public Health Journal, 8(8), 411–417.
Miqdad, A. A. A. (2001). Pendidikan Seks Bagi Remaja. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Munajat, N. (2000). Modul; Resiko Reproduksi Remaja. Bandung: PKBI.
Pakasi, D. T., & Kartikawati, R. (2013). Antara kebutuhan dan tabu: pendidikan seksualitas dan kesehatan reproduksi bagi remaja di SMA. Jurnal Makara Seri Kesehatan, 17(2), 79–87.
Rohman, M. (2003). Abdullah Nasih Ulwan: Pendidikan Nilai. Yogyakarta: Jendela.
S, R. W. (2000). Modul; Kesehatan Reproduksi Remaja. Bandung: PKBI.
Sarwono, S. W. (2012). Psikologi Remaja. In Raja Grafindo Persada. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soeratman, D. (1985). Ki Hajar Dewantara. Jakarta: Proyek PSPB Dikbud.
Ulwan, A. N. (2016). Pendidikan Anak Dalam Islam. Solo: Insan Kamil.
Windhu, S. C. (2009). Disfungsi Seksual; Tinjauan Fisiologis dan Patologis terhadap Seksualitas. Yogyakarta: Andi Offset.