Dakwah Kultural Bayt al-Qur’an al-Akbar Ukiran Kayu Khas Melayu Palembang
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini berusaha mengungkap berbagai fenomena yang menggambarkan serangkaian kegiatan dakwah kultural Bayt al-Qur’an al-Akbar Ukiran Khas Melayu Palembang. Sehingga dapat diperoleh sejumlah informasi mengenai berbagai upaya penerapan program yang dimaksud. Penelitian ini dapat disimpulkan, pertama kontribusi Bayt al-Qur’an al-Akbar Ukiran Khas Melayu Palembang terhadap perkembangan metode dakwah kultural adalah dakwah melalui seni. Kedua, Bayt al-Qur’an al-Akbar Ukiran Khas Melayu Palembang sebagai tempat Wisata Religi yang sangat signifikan. This research tries to reveal the various phenomenon that describe a series of cultural propaganda activities Bayt al-Qur’an al-Akbar Ukiran Khas Melayu Palembang. In order to obtain some informations about the efforts of the implementation of the program in question. It can be concluded, the first contribution of Bayt al-Qur’an al-Akbar Ukiran Khas Melayu Palembang on the development of methods of cultural propaganda is propaganda through art. Second Bayt al-Qur’an al-Akbar Ukiran Khas Melayu Palembang as a very significant Religious Tourism.
Article Details
How to Cite
Pahlevi, Reza. “Dakwah Kultural Bayt Al-Qur’an Al-Akbar Ukiran Kayu Khas Melayu Palembang”. Intizar 22, no. 1 (July 14, 2016): 173-198. Accessed March 24, 2023. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/548.
Section
Artikel

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
AR, Sirajuddin. (2012). Kata Sambutan dalam Buku al-Qur’an al-Akbar Ukiran Khas Palembang. Palembang: Jaringan Santri Indonesia.
Aziz, Moh. Ali. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Dewan Redaksi. (1994). Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.
Hanafi, Muchlis M. (2012) Kenabian (Nubuwwah) dalam al-Qur’an. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an.
Muhammad Syukri Soha, “Wisata Religi Bayt Al Qur'an Al Akbar,” artikel diakses tanggap 27 Agustus dari http://muhammadsyukrisoha. Blog spot.co.id/2015/06/wisata-religi-bayt-al-quran-al-Akbar.html
Omdut, Memandang Takjub al-Qur’an al-Akbar, artike diakses tanggap 20 Agustus 2015 dari http://omnduut.com/2014/12/08/memandang-takjub-bait-al-quran-al-Akbar/
Quthub, Sayyid. (2004). at-Tashwi al-Fanni fi al-Qur’an, Penerjemah. Bahrun Abu Bakar. Jakarta: Robbani Press.
Rahman, Budhy Munawar. (2003). “Dimensi Esoterik dan Estetik Budaya Islam.” Agama dan Pluralitas Budaya Lokal. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Umar, Nasaruddin dkk. (2006). Jurnal Studi al-Qur’an. Vol. I. No. 1. Jakarta: Pusat Studi al-Qur’an.
Wahid, Hidayat Nur Wahid. (2012). Kata Sambutan dalam Buku al-Qur’an al-Akbar Ukiran Khas Palembang. Palembang: Jaringan Santri Indonesia.
Wawancara pribadi dengan Syofwatillah Mohzaib Penggagas al-Qur’an al-Akbar Ukiran Khas Palembang, 10 November 2012
Wawancara pribadi dengan Syofwatillah, Pimpinan Pondok Pesantren IGM Palembang, 14 Agustus 2015
Aziz, Moh. Ali. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Dewan Redaksi. (1994). Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.
Hanafi, Muchlis M. (2012) Kenabian (Nubuwwah) dalam al-Qur’an. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an.
Muhammad Syukri Soha, “Wisata Religi Bayt Al Qur'an Al Akbar,” artikel diakses tanggap 27 Agustus dari http://muhammadsyukrisoha. Blog spot.co.id/2015/06/wisata-religi-bayt-al-quran-al-Akbar.html
Omdut, Memandang Takjub al-Qur’an al-Akbar, artike diakses tanggap 20 Agustus 2015 dari http://omnduut.com/2014/12/08/memandang-takjub-bait-al-quran-al-Akbar/
Quthub, Sayyid. (2004). at-Tashwi al-Fanni fi al-Qur’an, Penerjemah. Bahrun Abu Bakar. Jakarta: Robbani Press.
Rahman, Budhy Munawar. (2003). “Dimensi Esoterik dan Estetik Budaya Islam.” Agama dan Pluralitas Budaya Lokal. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Umar, Nasaruddin dkk. (2006). Jurnal Studi al-Qur’an. Vol. I. No. 1. Jakarta: Pusat Studi al-Qur’an.
Wahid, Hidayat Nur Wahid. (2012). Kata Sambutan dalam Buku al-Qur’an al-Akbar Ukiran Khas Palembang. Palembang: Jaringan Santri Indonesia.
Wawancara pribadi dengan Syofwatillah Mohzaib Penggagas al-Qur’an al-Akbar Ukiran Khas Palembang, 10 November 2012
Wawancara pribadi dengan Syofwatillah, Pimpinan Pondok Pesantren IGM Palembang, 14 Agustus 2015