STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA RUMAH LIMAS 100 DI DESA SUGIH WARAS KECAMATAN TELUK GELAM KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

Main Article Content

Yopita Sari
Fifi Hasmawati
Mohd Aji Isnaini

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan wisata Rumah Limas 100 Tiang di Desa Sugih Waras Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada informan Bapak Edy Johan selaku pengelola wisata Rumah Limas 100 Tiang, observasi dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari analisis deskriptif  ini ialah berjalan baik dan sesuai dengan indikator analisis eksternal yaitu menciptakan umkm-umkm unit kecil, keterkaitan budaya, pendidikan, menetukan pola pengembangan, dan mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan pengembangan wisata desa. Dan indikator internal yakni menentukan tipe perencanaan pengembangan, Infrastruktur, Kualitas wisata, Efisiensi biaya pengelolaan dan promosi. Saran untuk pengelola agar tetap menjaga dan mengembangan potensi dalam mengembangkan wisata.

Article Details

Section
Articles

References

Agustinova, Eko Danu, Memahami Metode Pemelitian Kualitatif, Teori dan Praktik, (Nusa Utara: Calpulis, 2015)
Anggito, Albi & Setiawan, Johan. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Suka Bumi: CV Jejak, 2018)
Emawati, Hani dan Mahmudah Apriliyani Sela, “Strategi Pengembangan Wisata Seni & kerajinan Kasongan, B angunjiwo, Bantul Yogyakarta, 2016”, Jurnal Kepariwisataan, Volume 10 Np 3.
Henny dan Murtanto. Peran CSR Dalam Kehidupan Masyarakat. http://eprins.uny.ac.id/ diakses pada tanggal 4 januari 2023
Hendrik Budi Untung. (2011). Corporate Social Responsibility. Jakarta: Sinar Grafika.
Ismail Solihin. (2009). Corporate Social Responsibility: From Charity To Sustainability. Jakarta: Salemba Empat
Maharanis, Natasyah. (2022) Nilai-nilai Sejarah Rumah Limas 100 Tiang di Desa Sugih Waras Kabupaten Ogan Komering Ilir Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal. Jurnal Kalpataru, 2022, Vol. 8:1.
Maignan I Ferrell. (2011). Corporate Citizenship:Cultural Antecedents And Business Benefits, alih bahasa oleh Mursitama. Jakarta: Graha Ilmu.
Maulana Mirza, “Asset-Based Community Development Strategi Pengembangan Masyarakat di Desa Wisata Ledok Sambi Kaliurang, tahun 2019 vol. 4
Muslim, Aziz, Metodologi Pengembangan Masyarakat (Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga, 2008)
Poerwanto. (2010). Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar
Rangkuti. Freddy. 2011. SWOT Balanced Scorecard. Jakart: Pt. Gramedia Pustaka Utama
Saragih M.S. dkk. (2006). Buku Panduan Museum Negeri Sumatera Selatan. Palembang: Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan Dinas Pendidikan Nasional Museum Negeri Jakarta.
Setyono Agung, Arsitektur Rumah Limas Sumatera Selatan Studi Perbandingan Rumah Limas di Desa Sirah Pulaupadang Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir Dengan Rumah Limas di Palembang.
Sri Murni. (2015). Peranan CSR Dalam Maningkatkan Pembangunan Masyarakat Desa. Jurnal Administrativ reform
Totok Mardikanto. (2015). Pemberdayaan Masyarakat. Bandung:Penerbit Alpabeta.
Widjajanti, Kesi. Model Pemberdayaan Masyarakat,”(Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 12, No 1, Juni 2011)
.Widjaja, G., & Yani, A. (2006). Perseroan Terbatas. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Widjaja, G., & Yeremia, A. P. (2008). Risiko Hukum dan Bisnis Perusahaan Tanpa CSR. Jakarta: Forum Sahabat.
Zubaedi. (2013) Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group