MANAJEMEN KURIKULUM KADERISASI PIMPINAN PUSAT IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA DALAM PENCEGAHAN PAHAM RADIKALISME PADA PELAJAR NAHDLATUL ULAMA

Main Article Content

Rendi Rahmad Hidayat
Irpinsyah Irpinsyah

Abstract

Radikalisme mulai tumbuh secara masif untuk merekrut kalangan muda, pelajar dan mahasiswa. Dalam menciptakan kader generasi penerus Nahdlatul Ulama yang paham akan keIslaman dan keIndonesiaan maka diperlukan PP IPNU ialah manajemen kurikulum kaderisasi yang di tanamkan terhadap pelajar Nahdaltul Ulama bagaimana tujuan, isi materi, bentuk kaderisasi dan evaluasi. Dalam manajemen kurikulum mengandung sub, yaitu: Perenanaan, Pengorganisasian, Implementasi dan Kaderiasi mempunyai tiga komponen, pertama: peran kaderisasi, kedua, fungsi kaderisasi, dan ketiga, bentuk kaderisasi. Manajemen kurikulum kadersaisai merupakan hal yang penting untuk di perkuat organisasi PP IPNU dalam menangkal radikalisme pada pelajar Nahdlatul Ulama. Pada peneltian ini mengunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentsi. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data untuk penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Manajemen Kurikulum Kaderisasi Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dalam Pencegahan paham Radikalisme adalah: 1) Perenacanaan kurikulum kaderisasi PP IPNU melalui beberapa unsur Akademisi, Ulama, Cendikiwawan dan konseptor yang terdiri dari ahli Psikologi Pendidikan, ahli Pendidikan dan ahli Filsafat dengan menggunakan aspek Filsafat seperti Antologi, Epistimologi dan Aksiologi yang mengadopsi kondisi dan perkembangan realiatas kehidupan menjadi kaderisasi di IPNU berjenjang mulai dari MAKESTA, LAKMUD, LAKUT dan LAKNAS, terdiri dari 4 Komponen yaitu a) Tujuan, b) Isi Materi, c) Bentuk Kaderisasi, dan d) Evaluasi 2) Manajemen kurikulum kaderisasi dalam pencegahan paham radikalisme yang dilakukan PP IPNU, memuat 4 komponen yaitu : a) Planning, b) Organizitions, c) Actualiting, d) Pengendalian (Controling) yang dilakukan IPNUada 3 Unsur Pemantapan Ideologi, Peningkatan pengetahuan, Pengembangkan Skill dan Pengalaman

Article Details

Section
Articles

References

A.S.Horby, (2009). Oxford Advenced, Dictonory of Current English. UK: Oxford University.
Adil, Muhamad, (2021). Konsep Deradikalisasi Paham Keagamaan Perspektif IPNU Sumsel, Palembang : Alfikri
Ahmed Akbar S., (2004) Posmodernisme: Bahaya dan Harapan bagi Islam. terjemahan. M. Sirozi Bandung: Mizan,
Ahsyar Mohamad, (2015) Kurikulum, Hakikat, Fondasi, Desain, Prinsif dan Pengembangan, Jakarta : Fajar Interpratana Mandiri,
Al-Makassary Ridwan, (2008). The Clash of Religion and Politics: an Indonesian Perpective on the Issue of Terrorism, Jakarta: CSRC UIN Syarif Hidayatullah.
Anwar Chairul, (2018 ) Pedoman Kaderisasi IPNU, Jakarta: Cetakan 1, PP IPNU.
Asy’ari Hasyim, (2019). Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab,Yogyakarta : Bening Pustaka,
Atiqoh Iin, (2020). Kontribusi Organisasi Pelajar Dalam Menangkal Radikalisme (Studi pada Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama di Kabupaten Lamongan. Journal of Sunan Ampel Surabaya.
Azra Azyumardi, (2002). Konflik Baru antar Peradaban Globalisasi, Radikalisme dan Pluralitas,Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Chalim Asep Saifuddin. (2017). ASWAJA, Pedoman untuk Pelajar, Guru, dan Warga NU”. Surabaya: Erlangga,
Davies Lynn, (2018). Review of Educational Initiatives in Counter-Extremism Internationally, Universitas of Gothenburg
Darwin Amri, (2017) “Metode Penelitian Pendidikan Islam”. Jakarta: Alfabeta.
Elyasar Aron Gemilang. (2017) Deradikalisasi Paham Keagamaan Melalui Pendidikan Islam (Kajian Tematik Terhadap Ide-ide Deradikalisasi Paham Keagamaan).
Fitri Agus Zaenal, (2013) Manajemen kurikulum Pendidikan Islam, Bandung: Alfabeta
Hamalik Oemar, (2010). Manajemen Pengembangan Kurikulum, Bandung: Remaja Rosdakarya,
Hamalik Oemar, (2011). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
Hasan S Hamid, (2009). Evaluasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rosyadakarya,
Harsuki. (2013). Pengantar Manajemen Organisasi,Jakarta: PT Rajagrafindo Persada,
Hendro Prasetyo & Bahtiar Effendi, (1998). Radikalisme Agama. Jakarta: PPIM-IAIN.
Hidayat Sholeh, (2013). Pengembangan Kurikulum Baru,Bandung: Remaja Rosdakarya
Hilmy Masdar, (2014). The Configuration of Radical Islamism in Indonesia: some Contemporary Assessments and Trajectories, Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 14 (1)
Idi Abdullah, (2016). Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek, Yogyakarta : Ar-Ruz Media,
Ivancevich John M, (2011) Human Resource Management, New York: The McGraw-Hill Companies,
Khamami, (2002). Islam Radikalisme, Jakarta: Teraju.
Kosim Mohammad, (2016). Pesantren dan Wacana Radikalisme. Jurnal KARSA, Vol. IX, No.1, 844.
Najmunnisa Anis, dkk. (2017). Implementasi Model Kaderisasi Mahasiswa UntukMembangun Karakter Unggul Di Masjid Salman, Jurnal Sosietas,7(2)
M. Syarif, dkk. (2018). Pengembangan Ketrampilan Ibu-Ibu PKK dalam Pencegahan Radikalisme di Kecamatan Pungging Mojokerto. Mojokerto: Laporan Hasil Pengabdian Masyarakat Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Majapahit,
Majid Nurcholis, (2004). Masyarakat Religius: Membumikan Nilai-Nilai Islam dalam Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Paramadina
Moleong, Lexy J, (2012). Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Mulyana Dedy, (2006) Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya
Mubarak M. Zaki, (2007). Genealogi Islam Radikal di Indonesia: Gerakan, Pemikiran, dan Prospek Demokrasi,. Jakarta: Pustaka LP3SP.
Olichun Imam. (2018). Peran organisasi kepemudaan dalam menangkal radikalisme (studi kasus pada GP Ansor kota Surabaya Periode 2017-2021.
Qodir Zuly, (2014) Radikalisme Agama di Indonesia,Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusman, (2012) Manajemen Kurikulum, Jakarta: Rajawali Pers
S. B. Agus, (2016). Deradikalisasi Nusantara; Perang Semesta Berbasis Kearifan Lokal Melawan Radikalisasi Dan Terorisme. Jakarta: Daulat Press.
Sabirin Rahimi, (2004). Islam dan Radikalisme. Yogyakarta: Ar-Rasyid
Sanjaya Wina, (2010). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik KTSP, Jakarta: Kencana,
Sayifullah Dwi, (2014). Pedoman Kaderisasi PP IPNU, Jakarta : PP IPNU
Schiro Michael Stephen, (2017). Teori Kurikulum : Visi-visi yang saling betentangan dan kekhawatiran tanpa henti, Jakarta : Indeks.
Sondang Siagian P., (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Bumi Aksara
Sondang Siagian P., (2008) Filsafat Administrasi, Jakarta: PT Bumi Aksara
Suryosubroto B, (2004). Manajemen Pendidikan di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta
Sugiono. ( 2012). Metode Penelitian Pendidikan,Bandung :Alfabeta.
Sugiono, (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods),Bandung :Alfabeta.
Sugiono. (2017). Metode Penelitian, Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, Bandung :Alfabeta
Syam Nur, (2009). Tantangan Multikulturalisme Indonesia. Jakarta :Alfabeta.
Thantawi, (2013). Pengantar Manajemen,Malang : Fak. Ekonomi dan Bisnis
Usman Husain. (2013). Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara
Venhaus J.M., (2010). Why Youth Join al-Qaeda,Wasington DC: United States institute of Peace
Wahyudin Din, (2014). Konsep dan karakteristik manajemen kurikulum,Bandung : Remaja Rosdakarya,
Yudhit, Ciphardian, (2017). Bukan GenerasiKepalang Tanggung, Surabaya : Komkep
Zada Khamami, (2010). Islam Radikal: Pergulatan Ormas-ormas Islam Garis Keras di Indonesia,Jakarta: Teraju