PERAN REMAJA MAJELIS PECINTA RASULULLAH (MPR)DALAM MENGHIDUPKAN KEMBALI KESENIAN ISLAM HADRAH DI DESA PANCA MUKTI KECAMATAN MUARA TELANG KABUPATEN BANYUASIN

Main Article Content

Abid Ashydiqi
Choiriyah
Hasril Atieq Pohan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenapa kesenian islam hadrah di Desa Panca Mukti Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin perlu dihidupkan kembali dan mengetahui peran remaja Majelis Pecinta Rasulullah (MPR) dalam menghidupkan kembali kesenian islam hadrah di Desa Panca Mukti, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat MPR dalam menjalankan peran tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Dengan hasil pembahasan (1) Kesenian hadrah di Desa Panca Mukti Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin perlu dihidupkan kembali karena kekhawatiran terhadap pengaruh buruk game online dan munculnya kenakalan remaja di desa tersebut. (2) Remaja Majelis Pecinta Rasulullah (MPR) memegang peran penting dalam menghidupkan kembali kesenian hadrah di Desa Panca Mukti. MPR diharapkan dapat membantu mengurangi rasa malas dan kenakalan remaja, serta membentuk karakter yang baik melalui kegiatan kesenian hadrah. Tingkat keberhasilan MPR ini terlihat dari perubahan positif yang terjadi pada anak-anak maupun remaja dan tingkat kepedulian masyarakat terhadap kegiatan yang dilakukan oleh MPR. (3) Faktor pendukung meliputi kepercayaan pemerintahan desa dan tingkat kepuasan terhadap keberhasilan MPR. Sedangkan faktor penghambat yang dialami MPR seperti kurangnya minat awal dari anak-anak dan kurangnya kepercayaan dari orang tua. Meskipun demikian, dengan waktu dan upaya yang dilakukan MPR, kesenian hadrah mulai mendapatkan peminat dan kepercayaan dari masyarakat.

Article Details

Section
Articles

References

Anis Restu Hayuningtyas. (2018). Hadrah Sebagai Media Dakwah Dalam Meningkatkan Semangat Aktivitas Keagamaan Remaja Di Desa Sidodadi Pringsewu. (Skripsi Sarjana Sosial). UIN Raden Intan, Lampung, Indonesia.

Fahrunnisa. (2011). Minat Jamaah Muslim Taklim Nurul Mustofa Terhadap Kesenian Islam Hadrah. Skripsi S I. Jakarta: Jurusan Komusikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN.

Husaeni, Imam. (2021). Hadroh Sebagai Media Dakwah Dalam Menanamkan Kecintaan Remaja Terhadap Musik Islami (Studi Kasus di Mushola Al-Hasan Desa Kamarang Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon). (Skripsi Sarjana Sosial). IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Bandung, Indonesia.

Moh. Muttaqin, dkk. (2008). Seni Musik Klasik Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Mustofa, Imam. (2017). Peranan Remaja Islam Masjid (Risma) Nurul Yaqin Dalam Upaya Mencegah Kenakalan Remaja Pada Remaja Di Kelurahan Korpri Jaya Kecamatan Sukarame. Bandar Lampung. (Skripsi Sarjana Pendidikan). UIN Raden Intan Lampung, Indonesia.

Nirwanto, Bagus. (2015). Musik Hadrah Nurul Ikhwan di Kabupaten Pemalang: Kajian Aransemen dan Analisis Musik. Jurnal Seni Musik, 4(1), 29-39.

Nuraini, Rini dkk. (2022). Metodologi Penelitian. Jakarta: CV. Pena Persada.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta.

Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. (2018). Ensiklopedia Islam Nusantara Edisi Budaya. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI.

Yanti, Fitri. (2016). Komunikasi Dakwah dalam Kesenian Nasyid. Jurnal al-Ummah, 12(2), 211-231.

https://tafsirq.com/7-al-araf/ayat-26, diakses pada 14 Juni 2023, 20.37.