PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS MASJID PADA MASJID KI MAROGAN KERTAPATI PALEMBANG

Main Article Content

Muhammad Syafiyallah
Choiriyah
Hasril Atieq Pohan

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai budaya, adat, dan berbagai macam agama seperti Islam, Hindu, Budha dan yang lainnya. Mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam. Dengan perkembangan zaman jumlah penduduk yang menjalankan agama Islam juga bertambah. Seiring bertambahnya kuantitas orang beragama muslim, tentu masjid menjadi kebutuhan fundamental. Pada awal Rasulullah hijrah maka salah satu sarana yang dibangun adalah masjid. Sehingga masjid menjadi point of development. Pemberdayaan menjadi kunci dari majunya pusat peradaban di islam di bumi nusantara, Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu kegiatan penting yang perlu dilakukan dalam upaya untuk memberdayakan terutama pada kelompok yang dinilai lemah dan rentang terhadap kemiskinan sehingga mereka memiliki kemampuan dan kekuatan serta dapat melepaskan diri mereka dari berbagai keterpurukan, ketertinggalan, dan keterbelakangan. Dalam fungsinya sebagai lembaga sosial, di Masjid Ki Marogan juga mengoperasionalkan ambulan secara gratis. Di samping itu, juga terdapat biro konsultasi Agama Islam, dan lainlain. Pengelolaan zakat, infaq, sodaqoh, juga turut serta digalakkan yang nantinya dana yang sudah terkumpul digunakan untuk memberdayakan masyarakat yang membutuhkan.

Article Details

Section
Articles

References

Gunawan Sumohadiningrat, Pembangunan Daerah dan Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Bina Rena Pariwara, 1997.

Mustofa, Budiman. 2007. Manajemen Masjid, Surakarta: Ziyad Visi Media.

Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 2002.

Dudung Abdurrahman.Metode Penelitian Sejarah .Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 1999.

Sofyan Safri Harahap, Manajemen Masjid, Yogyakarta: Bhakti Prima Rasa, 1996