ANALISIS INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA YANG MENGALAMI DEPRESI MAYOR
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi sosial pada lansia yang mengalami depresi mayor di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita, Kota Palembang. Depresi mayor pada lansia merupakan masalah kesehatan mental yang serius dan dapat mempengaruhi kualitas hidup serta kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai dinamika interaksi sosial di antara lansia yang mengalami depresi mayor.Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam dengan lansia serta staf panti sosial. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola-pola interaksi sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi depresi pada lansia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial lansia dengan depresi mayor dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk dukungan sosial dari keluarga dan staf panti, aktivitas sosial yang tersedia di panti, serta kondisi fisik dan mental lansia itu sendiri. Lansia yang mendapatkan dukungan sosial yang kuat cenderung memiliki interaksi sosial yang lebih baik dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang lebih signifikan. Sebaliknya, lansia yang kurang mendapatkan dukungan sosial cenderung mengalami isolasi sosial yang memperburuk kondisi depresi mereka.Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya peran dukungan sosial dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dengan depresi mayor dan menyarankan perlunya program-program intervensi yang fokus pada peningkatan interaksi sosial dan dukungan psikososial di panti sosial. Implementasi program yang efektif diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat depresi dan meningkatkan kesejahteraan lansia di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita, Kota Palembang.
Article Details
References
A Furchan, Pengantar penelian dalam Pendidikan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar offset,) 2004
Aini, Nurul Philipus. Sosiologi dan Politik (Jakarta: Rajawali Pers, 2011)
Anton, dkk. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Depresi Pada Lansia di Panti Sosial Theodora Makassar, Vol.5 (5). 2014
Ayu Pratiwi, dkk, Hubungan Interaksi Sosial Dengan Pada Lansia di Rw 10 Pondok Sejahtera Kuto Baru Tanggetang. Jurnal media masa ilmu kesehatan, 12(02), 10-16. 2002
Azizah, L.M. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2011
Basrowi, pengantar sosiologi, (Bogor: Ghia Indonesia,).2005
Bongsoe, S., Tiga Belas Persen Orang UsiaLanjut Alami Depresi, (Online), (http://www.waspada.co.id, tanggal 22 Agustus, jam 12.58 WIB). 2009
Cahyani Nur. “ Sttudi Interaksi Sosial Sesama Lansia Dan Pembina Dipanti Jompo Mappakasunggu Kota Parepare”. Skripsi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. 2019
Cisler, J. M., dkk,. Differential functional connectivity within an emotion regulation neural network among individuals resilient and susceptible to the depressogenic effects of early life stress. Psychol med, 43(3), 507-518. Doi: 10.1017/s0033291712001390. 2013
Cole S, dkk In: Behavioral Medicine in Primary Care. 2 ed. New York: McGraw-Hill. P 187-189. 2003
Davis Kingslay: Human Society, (New York: The Macmillan Company,), h.149. 1960
Depression in National Institude of Mental Health. Available from: http://www.nimh.nih.gov
Dharmono, S. Waspadai Depresi pada Lansia. Http//www. Klikdoktor.com, DipublikasikanTanggal 18 Februari 2016. 2008
Dorrance Hall, E,. dkk . Confidantn Network And Interpersonal Communication, 35970, 8872-881. 2020
Gillin dan Gillin Cultural Sociology, a revision of An Introducation to Sociology, (New York: The Macmillan Company,),h.489. 1954
Hadi,I.,dkk. GangguanDepresi Mayor (Mayor Depressive Disorder) Mini Review. Health Information: Ju. 2015