A Progressive Effort to Strengthen the System of Interconnection of Court Decisions on the Rights of Women and Children After Divorce
Main Article Content
Abstract
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Nurani by http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Nurani is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Afanin, Z. N. (2023). Male Entitlement Bagian Stereotipe Gender (Analisis Semiotika). Kediri Journal of Journalism and Digital Media (KJOURDIA), 1(1), 88–109.
Auliyah, L. (2025). Top 5 Penyebab Perceraian di Pengadilan Agama Batang Tahun 2024. Pengadilan Agama Batang Kelas 1B. https://pa-batang.go.id/top-5-penyebab-perceraian-di-pengadilan-agama-batang-tahun-2024/?utm_source=chatgpt.com
Aurellia, M. D., & Halim, A. (2023). Urgensi Pembentukan Lembaga Eksekutor Terhadap Pemenuhan Hak Perempuan Dan Anak Pasca Perceraian. Jurnal USM Law Review, 6(2), 752–765. https://doi.org/10.26623/julr.v6i2.7270
Azani, M. A., & Cysillia, C. A. N. (2022). Pelaksanaan Putusan Pengadilan Agama Mengenai Pemenuhan Hak Nafkah Anak Pasca Perceraian di Pengadilan Agama Pekanbaru. Jotika Research in Business Law, 1(2), 46–59. https://doi.org/10.56445/jrbl.v1i2.43
Badriyah, S. M. (2022). Sistem penemuan hukum dalam masyarakat prismatik. Sinar Grafika.
Begum, M. S. I., Ismail, I., Yaakob, Z., Razick, A. S., & Abdullah, M. M. A. (2024). Gender Equity in Muslim Family Law: Modern and Contemporary ‘Ulamā’s View. Al-Ahkam, 34(2), 221–256. https://doi.org/10.21580/ahkam.2024.34.2.20773
Bourdieu, P. (1987). The force of law: Toward a sociology of the juridical field. UC Law Journal, 38(5), 814.
Cahyarity, T. I., Putri, N. D., Dania, N. R., Utami, F. R., & Arman, E. (2025). Systematic Literature Review: Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Kondisi Psikologis Remaja. TSAQOFAH, 5(1), 547–555. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v5i1.4547
Doss, B. D., Roddy, M. K., Llabre, M. M., Georgia Salivar, E., & Jensen-Doss, A. (2020). Improvements in coparenting conflict and child adjustment following an online program for relationship distress. Journal of Family Psychology, 34(1), 68.
Fadly, I. (2022). Mencari Instrumen yang Efektif dalam Pemenuhan Hak Istri dan Anak Akibat Perceraian. Mahkamah Agung Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama.
Fitri, A. (2024). Jaminan Hak-hak Perempuan dalam Cerai Gugat Pasca Perceraian. Jurnal Hukum Legalita, 6(2), 218–229. https://doi.org/10.47637/legalita.v6i2.1566
Francis, L. (2025). Feminist Philosophy of Law. In E. N. Zalta & U. Nodelman (Eds.), Stanford Encyclopedia of Philosophy.
Heniyatun, H., Sulistyaningsih, P., & Anisah, S. (2020). Pemberian Mut’ah dan Nafkah Iddah dalam Perkara Cerai Gugat. Profetika: Jurnal Studi Islam, 21(1), 39–59. https://doi.org/10.23917/profetika.v21i1.11647
Ilhami, F. (2023). Pemenuhan Hak-Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian Dalam Putusan Verstek Perkara Permohonan Cerai Talak di Pengadilan Agama Tigaraksa Perspektif Maqâsid al-Syarî’ah Jasser Auda. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jamilah, J. (2022). Pelaksanaan Pembayaran Nafkah Istri dan Anak Pasca Putusan Perceraian Pengadilan Agama Pelaihari. Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.
Kamarusdiana, Rasyid, H., Imron, A., Purkon, A., Rosyid, M., & Suma, M. A. (2023). Family Dispute Resolution Practices in Kepulauan Seribu (Study of the Role of Religious Leaders, Community and State Apparatus). Syariah: Jurnal Hukum Dan Pemikiran, 23(2), 163–175. https://doi.org/https://doi.org/10.18592/sjhp.v23i2.11453
Komnas Perempuan. (2010). Perempuan dalam Relasi Agama dan Negara. Komnas Perempuan.
Kurniawan, M. I., Hanani, N., & Qamaria, R. S. (2022). Hambatan Pelaksanaan SEMA No. 2 Tahun 2019 terhadap Pemenuhan Hak-hak Perempuan Pasca Cerai Gugat di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri. Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies, 4(1), 87–101. https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v4i1.3962
Mahkamah Agung RI. (2022). Mahkamah Agung dan Fcfcoa Gelar Diskusi tentang Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian. Mahkamah Agung Republik Indonesia. https://www.mahkamahagung.go.id/id/berita/5317/mahkamah-agung-dan-fcfcoa-gelar-diskusi-tentang-hak-perempuan-dan-anak-pasca-perceraian
Maimun, M. (2022). The Women’s Rights in Divorce and Gender Equality Discourse in The Dynamics of Divorce in Madura. Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 6(1), 468–492. https://doi.org/10.22373/sjhk.v6i1.12804
Muhammad, S. M., Hasanah, F., & Marzuki, A. (2025). Khulu’ Dalam Sistem Peradilan Islam: Studi PerbandinganPengadilan Agama Di Indonesia (HKI) dan MahkamahSyariahdi Selangor Malaysia. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 4(3), 2346–2357.
Muizzudin, A. H. (2024). Rekonstruksi Pengaturan Pelaksanaan Eksekusi Putusan Pengadilan Agama Tentang Kewajiban Ayah Terhadap Nafkah Anak Pasca Perceraian Yang Berkeadilan. Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
Muwahid, M. (2017). Metode Penemuan Hukum (Rechtsvinding) oleh Hakim dalam Upaya Mewujudkan Hukum yang Responsif. Al-Hukama’: The Indonesian Journal of Islamic Family Law, 7(1), 224–248.
Pratama, R. P., Azkia, Z., & Ismail, A. B. (2023). Pembebanan Nafkah Iddah Dan Mut’ah Dalam Perkara Cerai Gugat Dalam Tinjauan Hukum Islam Di Indonesia Dan Malaysia. Usroh, 7(1), 11–26.
Rahardjo, S. (2009). Hukum Progresif: Hukum yang Membebaskan Rakyat. Kompas.
Ramadhita, R. (2022). Bias Gender dalam Hukum Acara Perceraian di Indonesia: Latar Belakang, Dampak, dan Solusinya. De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, 14(1), 1–20. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v14i1.15966
Rizkal, R., Irwansyah, I., & Putri, R. R. (2024). Asas Keadilan Hukum Terhadap Hak Perempuan dalam Cerai Gugat Menurut Kompilasi Hukum Islam (Analisis Putusan Nomor 330/Pdt. G/2022/MS. Bna). Al-Ahkam: Jurnal Syariah Dan Peradilan Islam, 4(1), 1–20.
Robiatussoleha, R. A., TA, A. H., & Afrizal, S. (2024). Analisis Perceraian Berdasarkan Perspektif Gender Pada Wanita Karir (Studi Kasus Di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang). Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(1), 351–358.
Saputra, D. S., Jamaluddin, J., & Yulia, Y. (2021). Perlindungan Hak Perempuan Dan Anak Dalam Putusan Verstek Di Mahkamah Syar’iyah Idi. Suloh: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, 9(2), 1–24.
Sinaga, I., Asmuni, A., & Tanjung, D. (2024). Whole of Government: An Effective Strategy for Ensuring Child Support Post-Religious Court Rulings. Nurani: Jurnal Kajian Syari’ah Dan Masyarakat, 24(2), 375–390. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/nurani.v24i2.24714
Sinaga, M. H. P., Yasri, A., Nadila, O. R., Geopani, A., & Thasfa, S. A. (2023). Faktor penyebab perceraian dan dampaknya terhadap psikis anak. Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(3).
Smart, C. (2002). Feminism and the Power of Law. Routledge.
Solihandracem, S., Hasbi, M., & Yasniwati, Y. (2023). Pelaksanaan Pemberian Nafkah Anak Berdasarkan Putusan Perceraian di Pengadilan Agama Padang. Unes Journal of Swara Justisia, 7(3), 925–937. https://doi.org/10.31933/ujsj.v7i3.390
Suadi, A. (2023). Hukum Jaminan Perlindungan Perempuan dan Anak. Kencana Prenada Media Group.
Sulistyawan, A. Y., & Permana Atmaja, A. F. (2021). Arti Penting Legal Reasoning Bagi Hakim dalam Pengambilan Putusandi Pengadilan untuk Menghindari Onvoldoende Gemotiveerd. Jurnal Ius Constituendum, 6(2), 482–496. https://doi.org/10.26623/jic.v6i2.4232
Susanti, D. I. (2021). Penafsiran Hukum: Teori dan Metode. Sinar Grafika (Bumi Aksara).
Susilowati, E., Endrawati, E., & Aprilyansyah, M. S. (2024). Kedudukan dan Manfaat Logika dalam Penalaran Hukum oleh Hakim. Jurnal Sociopolitico, 6(2), 190–202. https://doi.org/10.54683/sociopolitico.v6i2.146
Syukrawati, S., Sidqi, I., Nisa, S. M., Zufriani, Z., & Witro, D. (2024). Post-Divorce Rights of Women and Children in Pekalongan City, Central Java: Challenges in Islamic Law Analysis. Al-Ahkam, 34(1), 121–146. https://doi.org/10.21580/ahkam.2024.34.1.20624
Wahid, M. (2022). Fiqh Indonesia: Kompilasi Hukum Islam. Nuansa Cendekia.
Wahyudi, E. (2021). Sebuah Gagasan dalam Perkara Nafkah Anak dan Pelaksanaan Eksekusinya di Pengadilan Agama. Pengadilan Agama Kuala Kapuas.