Pengembangan Usaha Mikro Berbasis Partisipatif di Daerah Kumuh: Studi Kasus Pemberdayaan Masyarakat PAKUMIS di Sungai Andai

Main Article Content

Shofia Purnamasari

Abstract

Agresivitas dan dinamika yang dilakukan pada setiap sektor Ekonomi Syariah dilakukan dalam bingkai semangat perbaikan terus menerus dan fastabiqul khoirot demi terwujudnya rahmat dan falah/kesejahteraan ummat melalui Sistem Ekonomi Syariah yang sesuai dengan tuntunan Syariat dan tidak hanya sekedar alasan emosional-ideologis, melainkan alasan penyelamatan solusi dari problem ekonomi pada kondisi sosio-ekonomi masyarakat/warga PAKUMIS (Padat Kumuh dan Miskin) yang lebih adil, menolong, dan merata. Untuk itu diperlukan upaya alternatif pembukaan lapangan pekerjaan dan menciptakan wira usaha-wira usaha yang mandiri, kreatif dan inovatif. Melalui pelatihan dan pendampingan pemberdayaan yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan maka akan dapat mengurangi problem sosial dan ekonomi yang pastinya dihadapi oleh masyarakat/warga PAKUMIS, dan meningkatkan jumlah sumber daya manusia yang terampil serta berjiwa enterpreneur/wirausaha yang mandiri. Peningkatan keterampilan dan kecakapan hidup merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap individu dan kelompok. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan gerakan yang sinergi antara berbagai pihak terkait. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan wira usaha sosial, dengan pendekatan partisipatif melalui metode ceramah, FGD dan metode orientasi DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri). Penguatan ekonomi melalui pendampingan dan pemberdayaan ini kami lakukan berbasis sistem ekonomi Islam dan diharapkan dapat memberdayakan, memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat dipergunakan untuk merintis usaha. Adapun pelaksanaan kegiatan pengabdian ini di Kelurahan Sungai Andai dalam wadah BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) KOTAKU Perkotaan Banjarmasin dan merupakan lembaga yang mengakomodir warga PAKUMIS di beberapa RT (Rukun Tetangga) yang ada di masyarakat tingkat Kelurahan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berjudul “Penguatan Ekonomi Masyarakat PAKUMIS Di Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara.” Adapun outcome dari kegiatan pengabdian ini yaitu adanya usaha baru/warung dengan berbentuk wirausaha sosial dengan menjual produk aneka gorengan, minuman dan aneka snack.

Article Details

How to Cite
Pengembangan Usaha Mikro Berbasis Partisipatif di Daerah Kumuh: Studi Kasus Pemberdayaan Masyarakat PAKUMIS di Sungai Andai. (2025). El-Kirããs: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 17-26. https://doi.org/10.19109/d4evdd49
Section
Articles

How to Cite

Pengembangan Usaha Mikro Berbasis Partisipatif di Daerah Kumuh: Studi Kasus Pemberdayaan Masyarakat PAKUMIS di Sungai Andai. (2025). El-Kirããs: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 17-26. https://doi.org/10.19109/d4evdd49

References

Badan Pusat Statistik. (2010). Penduduk Indonesia Tahun 2010. Jakarta: BPS.

Fahrudin, A. (2012). Pemberdayaan, Partisipasi dan Penguatan Kapasitas Masyarakat. Bandung: Humaniora.

Fauroni, L., & Muhammad. (2012). Isi Al-Quran Tentang Etika dan Bisnis. Jakarta: Salemba Diniyah.

Mardikanto, T. (2014). CSR (Corporate Social Responsibility). Bandung: Alfabeta.

Nawab, S. H. N. (2011). Etika dan Ilmu Ekonomi Suatu Sentesis Islami. Bandung: Mizan.

Qardhawi, Y. (2002). Hukum Zakat: Terjemahan Dari Fiqh Al Zakat. Jakarta: PT. Mitra Kerjaya Indonesia.

Ridwan, M. (2012). Penguatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Kelompok. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 13(2), 17–22.

Saefuddin, A., & others. (2003). Menuju Masyarakat Mandiri (Pengembangan Model Sistem Keterjaminan Sosial). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Suharto, T. (2012). Pendidikan Berbasis Masyarakat: Relasi Negara dan Masyarakat dalam Pendidikan. Yogyakarta: LKIS.

Tasmara, T. (2013). Etos Kerja Pribadi Muslim (Cet. II). Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf.