Strategi Penerapan Lima Nilai Budaya Kerja di Kementerian Agama Menuju Pelayan Prima
Main Article Content
Abstract
Work culture is a philosophy as values into the nature, customs, and Work culture was a philosophy as values that became the nature, habits, and the driving force that was owned by every individual in the working environment of an organization. If it was associated with the organization, especially in the Ministry of Religion, the work culture showed how the values of work culture internalized by certain means (vehicle), so that people could feel the excellent service from government organizations of Religion Ministry.
Article Details
How to Cite
Strategi Penerapan Lima Nilai Budaya Kerja di Kementerian Agama Menuju Pelayan Prima. (2017). Medina-Te : Jurnal Studi Islam, 12(1), 1-14. https://doi.org/10.19109/medinate.v12i1.1142
Section
Artikel
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
How to Cite
Strategi Penerapan Lima Nilai Budaya Kerja di Kementerian Agama Menuju Pelayan Prima. (2017). Medina-Te : Jurnal Studi Islam, 12(1), 1-14. https://doi.org/10.19109/medinate.v12i1.1142