Al-Qur’an dan Psikologi
Main Article Content
Abstract
Viewed from various aspects, al-Qur'an has long talked about psychology before the West exposed this concept. Even when by definition the concept of psychology is still "shifting in search" of the true form of meaning, Al-Qur'an explicitly explains the psychological concepts related to everything that concerns of human both from physical and psychic reviews. Al-Quran reviews about the human physical includes insan, ins, nas or unas, basyar, and bani adam or zurriyat adam. While the review of the soul/psychic is broader that start from an-nafs, ar-ruh and al-jism with all sorts of diversity of meaning and intent.
Ditinjau dari berbagai aspek, al-Quran telah lama membicarakan psikologi sebelum dunia Barat memaparkan konsep ini. Bahkan ketika secara definisi konsep psikologi masih “bergeser mencari” bentuk arti yang sesungghuhnya, al-Quran telah secara gamblang menjelaskan konsep-konsep psikologis berkaitan dengan segala sesuatu yang menyangkut manusia baik dari tinjauan fisik maupun psikis. Tinjau al-Quran tentang fisik manusia mencakup insan, ins, nas atau unas, basyar, dan bani adam atau zurriyat adam. Sementara tinjauan tentang jiwa/psikis lebih luas yang dimulai dari an-nafs, ar-ruh dan al-jism dengan segala macam keberagaman arti dan maksudnya.
Ditinjau dari berbagai aspek, al-Quran telah lama membicarakan psikologi sebelum dunia Barat memaparkan konsep ini. Bahkan ketika secara definisi konsep psikologi masih “bergeser mencari” bentuk arti yang sesungghuhnya, al-Quran telah secara gamblang menjelaskan konsep-konsep psikologis berkaitan dengan segala sesuatu yang menyangkut manusia baik dari tinjauan fisik maupun psikis. Tinjau al-Quran tentang fisik manusia mencakup insan, ins, nas atau unas, basyar, dan bani adam atau zurriyat adam. Sementara tinjauan tentang jiwa/psikis lebih luas yang dimulai dari an-nafs, ar-ruh dan al-jism dengan segala macam keberagaman arti dan maksudnya.
Article Details
How to Cite
Al-Qur’an dan Psikologi. (2018). Medina-Te : Jurnal Studi Islam, 14(1), 71-85. https://doi.org/10.19109/medinate.v14i1.2355
Section
Artikel
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
How to Cite
Al-Qur’an dan Psikologi. (2018). Medina-Te : Jurnal Studi Islam, 14(1), 71-85. https://doi.org/10.19109/medinate.v14i1.2355