IMPLEMENTASI MAQASHID SYARI’AH DALAM MENGHADAPI WABAH COVID-19
Main Article Content
Abstract
The Covid-19 virus outbreak which had become a global pandemic has led to new policies to prevent the spread and transmission of the virus. One of them was the policy of worship for Muslims which MUI and Hai'ah Kibar Ulama Al-Azhar responded to. The method used in this research was descriptive qualitative which was carried out by describing an object strictly, regularly, carefully, and objectively. This study aimed to determine the implementation of Maqashid Syari'ah from the existence of law issued by the scholars in the face of the current emergency. Maqashid syari'ah was kind of goals to be achieved from a legal stipulation. The law of the failure of the obligation to perform Friday prayers and congregational prayers arised because of the risk of harm to oneself and others, so this can became the age of sharia (sad al dzariah) so that it was permissible to leave it. There were real conditions that were at risk of triggering harm in the midst of an epidemic, then this could be used as' illat or something of a substantial nature that affects the existence of a law.
Article Details
How to Cite
IMPLEMENTASI MAQASHID SYARI’AH DALAM MENGHADAPI WABAH COVID-19. Medina-Te : Jurnal Studi Islam, 16(1), 1-11. https://doi.org/10.19109/medinate.v16i1.5919
Section
Artikel
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
How to Cite
IMPLEMENTASI MAQASHID SYARI’AH DALAM MENGHADAPI WABAH COVID-19. Medina-Te : Jurnal Studi Islam, 16(1), 1-11. https://doi.org/10.19109/medinate.v16i1.5919
References
Mayangsari,H. G. N. K., & Noor, H. H. (2014). Konsep Maqashid Al-Syari’ah Dalam Menentukan Hukum Islam (Perspektif Al-Syatibi Dan Jasser Auda). Jurnal Ekonomi Syariah Dan Hukum Ekonomi Syariah 1, no. 1, 50–69. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/IQT/article/view/136
Hakim, Husnul. (2018). Epidemi Dalam Al-Qur’an (Suatu Kajian Tafsir Maudhu’i Dengan Corak Ilmi). KORDINAT 17, no. 1, 113–27. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/kordinat/article/view/8097/4404
Hakim, M. L. (2016). Pergeseran Paradigma Maqashid Al-Syari’ah Dari Klasik Sampai Kontemporer. Al-Manahij X, no. 1 (2016): 1–16. http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/almanahij/article/view/913
Jauhari, I. (2011). Kesehatan Dalam Pandangan Hukum Islam. Kanun: Jurnal Ilmu Hukum 13, no. 3, 33–58. http://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/6251
Musolli, M. (2018). Maqasid Syariah: Kajian Teoritis Dan Aplikatif Pada Isu-Isu Kontemporer. AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman 5, no. 1, 60–81. https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/at-turas/article/view/324
Mutakin, A. (2017). Teori Maqashid Al Syari’ah Dan Hubungannya Dengan Metode Istinbath Hukum.Kanun Jurnal Ilmu Hukum 19, no. 3, 547–70. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/7968
Shidiq, G. (2009). Teori Maqashid Al-Syari’ah Dalam Hukum Islam. Sultan Agung 25, no. 118, 117–30. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/view/15
Susilawati, N. (2015). “Stratifikasi Al-Maqasid Al-Khamsah Dan Penerapannya Dalam Al-Dharuriyat, Al-Hajiyat, Al-Tahsiniyat.” Mizani 9, no. 1, 137–50. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/mizani/article/view/65
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Khie, L., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan, O. M., Yunihastuti, E., Penanganan, T., New, I., … Cipto, R. (2020). Coronavirus Disease 2019 : Tinjauan Literatur Terkini Coronavirus Disease 2019 : Review of Current Literatures. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45–67.http://jurnalpenyakitdalam.ui.ac.id/index.php/jpdi/article/view/415
Wijaya, A. (2015). Cara Memahami Maqashid Al- Syari’Ah. Jurnal Aj-Daulah 4, no. 2, 344–53. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/al_daulah/article/view/1487
Wijayanti, S., dan Lailam,T. (2018). Implikasi Pengujian Undang-Undang Oleh Mahkamah Konstitusi Dalam Mewujudkan Maqashid Syari’ah. Media Hukum 25, no. 2, 202–16. https://www.neliti.com/id/publications/277111/implikasi-pengujian-undang-undang-oleh-mahkamah-konstitusi-dalam-mewujudkan-maqa
Zuhaili, W. (2010). Terjemahan Fiqih Islam Wa ‘Adillatuhu. Jakarta: Gema Insani Press
Hakim, Husnul. (2018). Epidemi Dalam Al-Qur’an (Suatu Kajian Tafsir Maudhu’i Dengan Corak Ilmi). KORDINAT 17, no. 1, 113–27. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/kordinat/article/view/8097/4404
Hakim, M. L. (2016). Pergeseran Paradigma Maqashid Al-Syari’ah Dari Klasik Sampai Kontemporer. Al-Manahij X, no. 1 (2016): 1–16. http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/almanahij/article/view/913
Jauhari, I. (2011). Kesehatan Dalam Pandangan Hukum Islam. Kanun: Jurnal Ilmu Hukum 13, no. 3, 33–58. http://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/6251
Musolli, M. (2018). Maqasid Syariah: Kajian Teoritis Dan Aplikatif Pada Isu-Isu Kontemporer. AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman 5, no. 1, 60–81. https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/at-turas/article/view/324
Mutakin, A. (2017). Teori Maqashid Al Syari’ah Dan Hubungannya Dengan Metode Istinbath Hukum.Kanun Jurnal Ilmu Hukum 19, no. 3, 547–70. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/7968
Shidiq, G. (2009). Teori Maqashid Al-Syari’ah Dalam Hukum Islam. Sultan Agung 25, no. 118, 117–30. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/view/15
Susilawati, N. (2015). “Stratifikasi Al-Maqasid Al-Khamsah Dan Penerapannya Dalam Al-Dharuriyat, Al-Hajiyat, Al-Tahsiniyat.” Mizani 9, no. 1, 137–50. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/mizani/article/view/65
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Khie, L., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan, O. M., Yunihastuti, E., Penanganan, T., New, I., … Cipto, R. (2020). Coronavirus Disease 2019 : Tinjauan Literatur Terkini Coronavirus Disease 2019 : Review of Current Literatures. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45–67.http://jurnalpenyakitdalam.ui.ac.id/index.php/jpdi/article/view/415
Wijaya, A. (2015). Cara Memahami Maqashid Al- Syari’Ah. Jurnal Aj-Daulah 4, no. 2, 344–53. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/al_daulah/article/view/1487
Wijayanti, S., dan Lailam,T. (2018). Implikasi Pengujian Undang-Undang Oleh Mahkamah Konstitusi Dalam Mewujudkan Maqashid Syari’ah. Media Hukum 25, no. 2, 202–16. https://www.neliti.com/id/publications/277111/implikasi-pengujian-undang-undang-oleh-mahkamah-konstitusi-dalam-mewujudkan-maqa
Zuhaili, W. (2010). Terjemahan Fiqih Islam Wa ‘Adillatuhu. Jakarta: Gema Insani Press