Hukum Donor ASI dan Implikasinya Terhadap Status Nasab Perspektif Yusuf Al Qardhawi Dengan Fatwa MUI

Authors

  • Khilliatus Saniyah Putri Rohman Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Umi Zahrotul Latifah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.19109/gtfr4629

Abstract

Donor ASI telah menjadi topik yang semakin penting dalam konteks kebijakan kesehatan dan agama. Dalam konteks ini, penelitian ini mengulas hukum donor ASI dan implikasinya terhadap status nasab menurut perspektif Yusuf al-Qaradawi dan fatwa MUI. Pendekatan ini melibatkan analisis terhadap pandangan Yusuf al-Qaradawi dalam konteks Islam moderat dan pemahaman fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Penelitian ini menggali argumen-argumen hukum dan teologis yang melatarbelakangi pendapat kedua pihak, serta mengeksplorasi implikasi praktisnya terhadap status nasab anak yang diperoleh melalui donor ASI. Dengan merujuk pada sumber-sumber primer dan sekunder, penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang perspektif Islam terhadap donor ASI dan mengilustrasikan relevansinya dalam konteks hukum keluarga Islam. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dalam membuka wawasan serta memberikan pandangan yang komprehensif dalam memahami isu yang relevan dengan kesehatan dan agama dalam masyarakat modern.        

Downloads

Published

30-06-2024

Issue

Section

Artikel