UPAYA GURU PAI DALAM MENCEGAH PERGAULAN MENYIMPANG REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.19109/pairf.v5i2.18959Keywords:
Teacher's, Deviant Behavior, YouthAbstract
Juvenile delinquency can include a variety of behaviors, such as vandalism, theft, substance abuse, gang involvement, absenteeism, or violent behavior. Many factors contribute to juvenile delinquency, including socioeconomic status, family dynamics, peer influences, educational issues, and exposure to violence or crime in society. Personal factors such as psychological, emotional, or behavioral problems may also play a role. This study focuses on the main issue, which is the efforts of Islamic religious education teachers to prevent associations that exclude teenagers at Medan National Heroic Middle School. This study aims to achieve two goals: (1) explore the efforts of teachers in Islamic religious education to prevent students from committing crimes in school, and (2) identify factors that aid or hinder teachers' efforts to remediate students' delinquency. The implications of this study indicate that the efforts of Islamic religious education teachers at Medan National Heroic Middle School have been ineffective in redressing student delinquency. Therefore, it is suggested that these teachers strengthen their tutoring work so that they fulfill their responsibilities in moral training for students. Based on the information provided, it appears that this study is aimed at addressing the role of Islamic Religious Education teachers in addressing student delinquency and implementing necessary remedial strategies needed to deal with this problem effectively.References
Adristinindya, Citra Nur Utami, dan Santoso Tri Raharjo. “Pola Asuh Orang Tua Dan Kenakalan Remaja.” fokus:j urnal pekerjaaan sosial Vol.4 (2021).
Ahmad, dan Tafsir. Ilmu Pendidikan dalam Persefktif Islam. Cet. IV; Bandung, 2001.
Alexandro, Rinto, Misnawati, dan Wahidin. Profesi Keguruan (Menjadi Guru Profesional). Cet.1. palangka raya, 2021.
Amry, Muh. Ardila. Reintegrative Shaming Dalam Penanggulangan Drug Relapse Di Indonesia. Cek.1. Yogyakarta, 2022.
Bengkulu, UIN Fatmawati Sukarno. Peran Guru Pendidikan Agama Islam (Pai) Dalam Membimbing Kecerdasan Spiritual Siswa Di Smpn 8 Bengkulu Selatan. Bengkulu, 2021.
Dapartemen Agama RI. Al-Quran dan Terjemahnya, 2010.
Elizabeth, Hurock. Psikologi Perkembangan. Bandung, 2002.
Faujia, Sifa, Akil, dan Acep Nurlaeli. “Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Pembentukan Akhlak Siswa Kelas Viii Di Mts Al-Furqon Kabupaten Karawang.” Anasiru PAI Vol.7 (2023).
Ida Aleida, dan Sehertian. Supervisi Pendidikan,. Jakarta, 1992.
Indonesia, Kamus Besar Bahasa. Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan. Cet. III. Jakarta, 1999.
irja putra pratama dan zulhijra. “reformasi pendidikan islam di indonesia.” PAI Raden Fatah V o l . 1 (2019): 121.
Isna, Ayya Shiffia, dan Mecca Arfa. “Peran Bimbingan Teknis (Bintek) Arpusda Pati Bagi Pengelola Perpustakaan Sekolah: (Studi Kasus Di Perpustakaan Sd Negeri Mojoagung 01, Sd Negeri Trangkil 01 Dan Sd Negeri Tayu Kulon 02 Kabupaten Pati).” Jurnal Ilmu Pustaka vol.1 (2016).
Maya, Rahendra. “Karakter (Adab) Guru Dan Murid Perspektif Ibn Jamâ’ah Al-Syâfi’î.” Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Vol.6 (2017): hlm.2.
Nicholas, Stephen, dan Emler. Adolesen and Deliquency. Cambridge, 1995.
S., Syamsu. Strategi Pembelajaran, 2011.
Setyatmoko, Prarika Fitria, dan Teguh Supriyanto. “Penyimpangan Sosial dalam Novel Neraka Dunia Karya Nur Sutan Iskandar.” Jurnal UNNES Vol.7 (2016).
Soerjadinata, A.R. Shaleh, dan Soependi. Ilmu Jiwa Perkembangan. Cet.I. Jakarta, 1971.
Sudarsono. Kenakalan Remaja. Cet. IV. Jakarta, 2004.
Suyanto, dan Asep Jihad. Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi Dan Kualitas Guru Di Era Global. Jakarta, 2023.
Syafruddin, M. Basaruddin, dan Nurdin. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Cet.1. Jakarta, 2002.
Syarnubi, S. (2019). Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Religiusitas Siswa Kelas IV di SDN 2 Pengarayan. Tadrib, 5(1), 87-103.
Unayah, Nunung, dan Muslim Sabarisman. “Fenomena Kenakalan Remaja Dan Kriminalitas.” SOSIO INFORMA Vol1 (2015).
Undang-Undang, Sisdiknas. Undang-undang Repokblik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta, 2006.
Usman, dan Moh. Menjadi Guru Profesional. Cet. XV. Bandung, 2003.
W.J.S, dan Poerwadarminta. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Cet. X. Jakarta, 1997.
Zakiah, dan Daradjat. Kesehatan Mental. Jakarta, 1991.
———. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Cet. II. Bandung, 1995.
Ahmad, dan Tafsir. Ilmu Pendidikan dalam Persefktif Islam. Cet. IV; Bandung, 2001.
Alexandro, Rinto, Misnawati, dan Wahidin. Profesi Keguruan (Menjadi Guru Profesional). Cet.1. palangka raya, 2021.
Amry, Muh. Ardila. Reintegrative Shaming Dalam Penanggulangan Drug Relapse Di Indonesia. Cek.1. Yogyakarta, 2022.
Bengkulu, UIN Fatmawati Sukarno. Peran Guru Pendidikan Agama Islam (Pai) Dalam Membimbing Kecerdasan Spiritual Siswa Di Smpn 8 Bengkulu Selatan. Bengkulu, 2021.
Dapartemen Agama RI. Al-Quran dan Terjemahnya, 2010.
Elizabeth, Hurock. Psikologi Perkembangan. Bandung, 2002.
Faujia, Sifa, Akil, dan Acep Nurlaeli. “Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Pembentukan Akhlak Siswa Kelas Viii Di Mts Al-Furqon Kabupaten Karawang.” Anasiru PAI Vol.7 (2023).
Ida Aleida, dan Sehertian. Supervisi Pendidikan,. Jakarta, 1992.
Indonesia, Kamus Besar Bahasa. Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan. Cet. III. Jakarta, 1999.
irja putra pratama dan zulhijra. “reformasi pendidikan islam di indonesia.” PAI Raden Fatah V o l . 1 (2019): 121.
Isna, Ayya Shiffia, dan Mecca Arfa. “Peran Bimbingan Teknis (Bintek) Arpusda Pati Bagi Pengelola Perpustakaan Sekolah: (Studi Kasus Di Perpustakaan Sd Negeri Mojoagung 01, Sd Negeri Trangkil 01 Dan Sd Negeri Tayu Kulon 02 Kabupaten Pati).” Jurnal Ilmu Pustaka vol.1 (2016).
Maya, Rahendra. “Karakter (Adab) Guru Dan Murid Perspektif Ibn Jamâ’ah Al-Syâfi’î.” Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Vol.6 (2017): hlm.2.
Nicholas, Stephen, dan Emler. Adolesen and Deliquency. Cambridge, 1995.
S., Syamsu. Strategi Pembelajaran, 2011.
Setyatmoko, Prarika Fitria, dan Teguh Supriyanto. “Penyimpangan Sosial dalam Novel Neraka Dunia Karya Nur Sutan Iskandar.” Jurnal UNNES Vol.7 (2016).
Soerjadinata, A.R. Shaleh, dan Soependi. Ilmu Jiwa Perkembangan. Cet.I. Jakarta, 1971.
Sudarsono. Kenakalan Remaja. Cet. IV. Jakarta, 2004.
Suyanto, dan Asep Jihad. Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi Dan Kualitas Guru Di Era Global. Jakarta, 2023.
Syafruddin, M. Basaruddin, dan Nurdin. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Cet.1. Jakarta, 2002.
Syarnubi, S. (2019). Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Religiusitas Siswa Kelas IV di SDN 2 Pengarayan. Tadrib, 5(1), 87-103.
Unayah, Nunung, dan Muslim Sabarisman. “Fenomena Kenakalan Remaja Dan Kriminalitas.” SOSIO INFORMA Vol1 (2015).
Undang-Undang, Sisdiknas. Undang-undang Repokblik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta, 2006.
Usman, dan Moh. Menjadi Guru Profesional. Cet. XV. Bandung, 2003.
W.J.S, dan Poerwadarminta. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Cet. X. Jakarta, 1997.
Zakiah, dan Daradjat. Kesehatan Mental. Jakarta, 1991.
———. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Cet. II. Bandung, 1995.
Downloads
Published
31-07-2023
Issue
Section
Articles
How to Cite
UPAYA GURU PAI DALAM MENCEGAH PERGAULAN MENYIMPANG REMAJA. (2023). Jurnal PAI Raden Fatah, 5(3), 467-484. https://doi.org/10.19109/pairf.v5i2.18959