Etika Komunikasi Media Sosial Perspektif Hadis (Kajian Living Sunnah)

Main Article Content

AR MIFTAH Al Farouqy
M Fahrur Ridla

Abstract

Komunikasi menjadi kebutuhan bagi umat manusia. Perkembangan teknologi informatika juga menuntun manusia untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi dalam ranah media sosial. platform jejaring sosial sebagai media komunikasi bukan hal yang asing di era ini. Perkembangan ini menimbulkan beragam masalah dan polemik baru. Meskipun merupakan media, esensi nilai dari etika komunikasi tidak dapat dikesampingkan dalam praktiknya. Islam juga memiliki perhatian besar dalam masalah etika komunikasi. Dengan pendekatan living sunnah, hadis-hadis seputar tema komunikasi dipaparkan dan pemahaman maknanya dikontekstualkan sehingga dapat diaplikasikan dalam praktiknya. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode pustaka, pengumpulan data dilakukan penulis dari sumber dari kitab-kitab hadis ternama. Hadis yang digunakan, diteliti secara kritis dari jalur sanadnya dengan metode jarh wa ta’dil, kemudian peneliti juga menyebutkan hadis serupa yang dikeluarkan dari sumber yang lain. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa di antara etika komunikasi media sosial dalam perspektif hadis adalah pertama, berkata baik atau berusaha membuat konten dan komentar positif dan jika tidak mampu lebih baik menahan diri atau diam; Kedua, tidak berkata buruk atau yang mengandung unsur negatif, bullying dan pencemaran nama baik; ketiga selalu selektif dalam memilah informasi maupun bertransaksi jual beli daring dan tidak mudah menyebarkan informasi yang belum jelas agar tidak terlibat dalam penyebaran hoax.

Article Details

How to Cite
Etika Komunikasi Media Sosial Perspektif Hadis (Kajian Living Sunnah). (2022). Wardah, 23(2), 218-244. https://doi.org/10.19109/wardah.v23i2.7536
Section
Articles

How to Cite

Etika Komunikasi Media Sosial Perspektif Hadis (Kajian Living Sunnah). (2022). Wardah, 23(2), 218-244. https://doi.org/10.19109/wardah.v23i2.7536

References

‘Allawsy, Abu Abdillah Abdu as-Salām. Ibānatu Al-Aḥkām Syarḥu Bulūgh Al-Marām, Juz’ 4. Beirut: Darul Fikr, 2008.
‘Asqalānī, al, Al-Ḥāfiẓ Aḥmad ibn ‘Ali ibn Ḥajr. Taqrīb At-Taḥżīb. Edited by Abu Al-Asybal ṣaghīr Ahmad Syāghif Al-Bākistānī. Riyadh: Dar al Ashimah, n.d.
Abādī, Muhammad Abu al-Laiṡ al-Khair. Ulûm Al-Hadîṡ: ‘Āṣiluhā Wa Mu‘Āṣiruhā. 7th ed. Selangor: Darul Syakir, 2011.
Al-Sajistānī, Imām al-Ḥāfiẓ Abi Dāwūd Sulaimān bin al-Asy’aṡ al-Azdi. Sunan Abi Dāwūd. Edited by Syu’aib Al-Arnauṭ, Muhammad Kāmī Qarah Ballī, and Abdul Laīif Khirzullāh. Beirut: Dar al Resalah al- ’alamiyyah, 2009.
Anwar, Fahmi. “Perubahan Dan Permasalahan Media Sosial.” Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni 1, no. 1 (2017): 137.
Anwar, Nuril, and Imam Riadi. “Analisis Investigasi Forensik WhatsApp Messanger Smartphone Terhadap WhatsApp Berbasis Web.” Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika 3, no. 1 (2017): 1.
Aprilia, Rizki, Aat Sriati, and Sri Hendrawati. “Tingkat Kecanduan Media Sosial Pada Remaja.” Jnc 3, no. 1 (2018): 41–53.
Bukhārī, al, Al-Imām Abu Abdillāh Muhammad bin Ismā’il. Ṣaḥiḥ Al-Bukhārī. Beirut: Dar Ibnu Katsir, 2002.
———. Sahih Al-Bukhari Jilid 5. Edited by Tim Pustaka As-Sunnah. 1st ed. Jakarta: Pustaka as-Sunnah, 2010.
Fajar, Muhammad dan Hadi Machmud, “Penggunaan Media Sosial di Kalangan Siswa Sekolah Dasar”, Diniyah : Jurnal Pendidikan Dasar, vol. 1, no, 1, 2020.
Idri. Problematika Autentisitas Hadis Nabi Dari Klasik Hingga Kontemporer. 1st ed. Jakarta: Prenadamedia Group, 2020.
Jpnn.com. “Duh, Wanita Ini Tertipu Rayuan Pacar Di Facebook, Ditipu Hingga Rp 15 Miliar.” Jpnn.Com. Last modified 2020. Accessed January 5, 2021. https://www.jpnn.com/news/duh-wanita-ini-tertipu-rayuan-pacar-di-facebook-ditipu-hingga-rp-15-miliar.
Karman, “Riset Penggunaan Media dan Perkembangannya Kini”. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, Vol. 17, No. 1, Januari 2013
KPAI, Tim. “Sejumlah Kasus Bullying Sudah Warnai Catatan Masalah Anak Di Awal 2020, Begini Kata Komisioner KPAI.” Last modified 2020. Accessed January 5, 2021. https://www.kpai.go.id/berita/sejumlah-kasus-bullying-sudah-warnai-catatan-masalah-anak-di-awal-2020-begini-kata-komisioner-kpai.
Muslim, Al-Imām Abu Al-Ḥusain. Ṣaḥiḥ Muslim Al-Juz’ Al-Awwal. 1st ed. Beirut: Dar al kutub al ’Ilmiyah, 1991.
Nafian, M. Ilman. “Cerita Korban Tertipu Akun Instagram Modus Jual Masker, Uang Belasan Juta Raib.” Detik News. Last modified 2020. Accessed January 5, 2021. https://news.detik.com/berita/d-4972627/cerita-korban-tertipu-akun-instagram-modus-jual-masker-uang-belasan-juta-raib/.
Nurhalimah, Sitti. Media Sosial Dan Masyarakat Pesisir. Edited by Fahmi Gunawan and Heksa Biopsi Puji Hastuti. 1st ed. Sleman: Deepublish, 2019.
Pananrangi, Andi Rasyid, and Murlinah. Etika Birokrat. Edited by Muhammad Darwis. 1st ed. Makassar: CV. Sah Media, 2017.
Prihadi, Deddy dan Yana Mulyana, “Efektivitas E-Commerce dan Media Sosial untuk Meningkatkan Kinerja Pemasaran Perdagangan Pasar Tradisional”. Jurnal Ilmiah FIFO, Volume XI, Nomor 1, Mei 2019.
Qudsy, Saifuddin Zuhri. “Living Hadis: Genealogi, Teori, Dan Aplikasi.” Jurnal Living Hadis 1, no. 1 (2016): 177.
Sari, Afna Fitria. “ETIKA KOMUNIKASI.” TANJAK: Journal of Education and Teaching (2020).
Susanto, Joko. “Etika Komunikasi Islami.” Waraqat I, no. 1 (2016): 1–24.
Syuhada, Kharisma Dhimas. “Etika Media Di Era ‘Post-Truth.’” Jurnal Komunikasi Indonesia (2018).
Tania, Adelia Septiani Restanti. Media Sosial, Identitas, Transformasi Dan Tantagannya. Malang: Intrans Publishing Grup, 2020.
Tirmiżī, at, Muhammad bin ‘Isa bin Surah bin as-Silmi al-Būghi. Jāmi’ at-Tirmiżī (Sunan at-Tirmiżī). 2nd ed. Riyadh: Wizārah al-Syu’ūn al-Islāmiyyah wa al-Da’wah wa al-Irsyād al-Su’ūdiyyah, 2000.
Wahyu, Muhammad Rizki. Peradaban Media Sosial Di Era Industri 4.0. Edited by Nurudin. Malang: PT. Cita Intrans Selaras, 2020. https://books.google.co.id/books?id=ouPsDwAAQBAJ&pg=PA22&dq=media+sosial&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiu1-XQ-cjsAhWG9XMBHUnRBo0Q6AEwAnoECAEQAg#v=onepage&q=media sosial&f=false.
Wilandari, Devi Fitria. “DAMPAK KEKERASAN ANAK DI MEDSOS AKIBAT CYBER BULLYING.” Koran Tangsel Pos.