POLITIK BAHASA DALAM IQRA
Isi Artikel Utama
Abstrak
The decline is a sign of the beginning of the iqra literacy commanded Gabriel to educate people. Iqra (read) is a model of language education given to the Prophet Muhammad to be imitated and used as a reference by the developers of the language policy (policy language) in particular and education in general. Politics of language in iqra assert that language acquisition is the basis of all forms of education and preparation of human resources in a country. Thus, in the context of the Indonesia development of language education needs to be addressed through policy wisely national language.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
POLITIK BAHASA DALAM IQRA. (2015). Wardah, 13(2), 209-214. https://doi.org/10.19109/wardah.v13i2.333
Terbitan
Bagian
Artikel
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
POLITIK BAHASA DALAM IQRA. (2015). Wardah, 13(2), 209-214. https://doi.org/10.19109/wardah.v13i2.333