Perbandingan Kebutuhan Modal Kerja

Main Article Content

wawan devis wahyu
Dafiar Syarif
Rezki Agrisa Ditama
Mursal Mursal

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kecukupan modal kerja dan menganalisis besarnya kebutuhan modal kerja di PDAM Tirta Mayang Kota Jambi dan PDAM Tirta Sakti Kabupaten Kerinci 2013-2017. Metode yang digunakan adalah Komparatif. Hasil penelitian ini dilihat dari analisis tabel menunjukkan bahwa analisis kebutuhan modal kerja pada PDAM Tirta Mayang Kota Jambi dan PDAM Tirta Sakti Kabupaten Kerinci mengalami fluktuasi selama 5 tahun terakhir. Pada 2015 analisis kebutuhan modal kerja terbesar PDAM Kota Jambi dengan angka Rp36.725.261.051,55, sedangkan pada 2017 analisis kebutuhan modal kerja terbesar PDAM Kabupaten Kerinci dengan angka Rp13.589.692.686,57. Pada 2013 analisis kebutuhan modal kerja PDAM Kota Jambi adalah yang terkecil dengan angka Rp 22.484.602.508,19, sedangkan pada 2014 analisis kebutuhan modal kerja PDAM Kabupaten Kerinci adalah yang terkecil dengan angka Rp5.573.143.108,43. Dengan rata-rata kebutuhan modal kerja untuk PDAM Kota jambi adalah sebesar Rp23.661.204.073,25 dan Rp7.568.176.762,16 untuk PDAM Kabupaten Kerinci.

Article Details

How to Cite
Perbandingan Kebutuhan Modal Kerja. (2022). I-Finance: A Research Journal on Islamic Finance, 7(2), 107-121. https://doi.org/10.19109/ifinance.v7i2.10877
Section
Artikel

How to Cite

Perbandingan Kebutuhan Modal Kerja. (2022). I-Finance: A Research Journal on Islamic Finance, 7(2), 107-121. https://doi.org/10.19109/ifinance.v7i2.10877

References

Andries, Yudi Afriana. 2011. “Analisis Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabuapaten Brebes.”

Fahmi, Irham. 2011. “Analisis Laporan Keuangan.”

Firdaus, M. Ahlal, and Irwan Taufiq Ritonga. 2018. “Analisis Artikulasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.” Jurnal Akuntansi Dan Akuntabilitas Publik 1(1):68–87.

Hakim, Yundi Permadi, and Santi Mulyani. 2017. “Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada Rumah Makan Bintang Lima Di Samarinda.” Jurnal Ekonomi Dan Manajemen 11(2):270–83.

Hasibuan, Malayu S. P. 2009. “Manajemen Dasar, Pengertian, Dan Masalah, Edisi Revisi.” Jakarta: Bumi Aksara.

Husnan, Suad, and Enny Pudjiastuti. 2004. “Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Keempat.” Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Indonesia, Ikatan Akuntan. 2004. “Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).” Jakarta: Salemba Empat.

Jumingan. 2006. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Pe. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Keown, Arthur J., and John D. Martin. 2010. “Manajemen Keuangan: Prinsip Dan Penerapan.”

Mahmudi. 2007. Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mamduh, M. Hanafi, and Abdul Halim. 2009. “Analisis Laporan Keuangan (Edisi Keempat).” Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Martono, Harjito, and D. Agus. 2005. “Manajemen Keuangan (Jilid 1).” Yogyakarta: EKONISIA.

Munawir, S. 2004. “Analisis Laporan Keuangan, Penerbit Liberty.”

Murniati, Sitti. 2016. “ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA PADA CV. BINTANG TIMUR JAYA DI MAKASSAR.” AKMEN Jurnal Ilmiah 13(4).

Riyanto, Bambang. 2008. “Dasar-Dasar Pembelanjaan.” Yogyakarta: BPFE.

Sartono, Agus. 2001. “Manajemen Keuangan.” Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Sekaran, Uma. 2006. “Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Edisi Keempat.” Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Standar Akuntansi Nasional. 2015. “Komponen-Komponen Laporan Rugi Laba Komperhensif.”

Sugiyono, Dr. 2013. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.”

Suryani, Arna. 2016. “Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada Pdam Tirta Mayang Kota Jambi Periode 2011-2015.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 16(3):130–38.

Sutrisno, H. 2007. “Manajemen Keuangan, Teori, Konsep Dan Aplikasi. Edisi Pertama, Cetakan Kelima.” Salemba Empat.

Syafitri, Yancik. 2013. “EVALUASI TINGKAT KESEHATAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PALEMBANG.” JURNAL KOMPETITIF 2(1).