KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA

Article Sidebar

PDF
Published: Apr 14, 2016
DOI: https://doi.org/10.19109/jia.v14i1.464
Keywords:
Kebutuhan Manusia, Naluri, Agama

Main Article Content

Muhammaddin Muhammaddin
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam IAIN Raden Fatah Palembang

Abstract

Secara naluri, manusia mengakui kekuatan dalam kehidupan ini di luar dirinya. Ini dapat dilihat ketika manusia mengalami kesulitan hidup, musibah dan berbagai bencana. Ia mengeluh dan minta pertolongan kepada sesuatu yang serba maha, yang dapat membebaskannya dari keadaan itu. Ini dialami oleh setiap manusia. Naluriah ini membuktikan bahwa manusia perlu beragama dan membutuhkan Tuhannya. Untuk itu manusia diperintahkan mengagungkan dan mensucikan-Nya.

Article Details

How to Cite
Muhammaddin, Muhammaddin. “KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA”. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 14, no. 1 (April 14, 2016): 99–114. Accessed April 3, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/464.
Issue
Vol. 14 No. 1 (2013): Jurnal Ilmu Agama : Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama
Section
Artikel

The requirements that must be met by the author are as follows:

  1. The author saves the copyright and gives the journal simultaneously with the license  under Creative Commons Attribution License which permits other people to share the work by stating that it is firstly published in this journal.
  2. The author can post their work in an institutional repository or publish it in a book by by stating that it is firstly published in this journal.
  3. The author is allowed to post their work online (for instance, in an institutional repository or their own website) before and during the process of delivery. (seeOpen Access Effect).

How to Cite

Muhammaddin, Muhammaddin. “KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA”. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 14, no. 1 (April 14, 2016): 99–114. Accessed April 3, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/464.

References

Abdullah, M. Yatimin, Studi Islam Kontemporer, (Pekan Baru: Amzah),2004

Abdul Manaf, Mudjahid, Sejarah Agama Agama, (Jakarta: Raja Grafindo Persada), 1994

Anshari, Endang Saifuddin, Kuliah Al- Islam, (Jakarta: Rajawali), 1986

Arifin, HM, Menguak Misteri Ajaran Agama Agama Besar, ( Jakarta: Golden Trayon Press), 1998

Daud, Ma’mur, Shahih Muslim, (Jakarta: Widjaya), 1982

Depag.RI, Al Qur’an Dan Tafsirnya, (Semarang:Citra Effhar), 1993

Doniach, NS, The Concise Oxford English- Arabic Dictionary, New York: Oxford University Press), 1982

Keene, Michael, Agama- Agama Dunia, (Yogyakarta: Kanisius), 2006.

Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya,(Jakarta: UI Press),1979

Nata, Abuddin, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada), 2011

Poerdarminta, WJS, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka), 1982.

Rousydiy, T.A Lathief, Agama Dalam Kehidupan Manusia, ( Medan: Rambow), 1986.

Syahrastani, Imam al, al- Milal wa al- Nihal, (Mesir: Dar al- Kutub,tt).

Shodiq, Kamus Istilah Agama, (Jakarta: Sienttarama), 1988

Wehr, Hans, A Dictionary of Modern Written Arabic, (New York: tp), 1971

Yasid, Abu, Nalar dan Wahyu, (Jakarta: Erlangga), 2002