HUMOR DALAM KAJIAN PSIKOLOGI ISLAM

Main Article Content

Listya Istiningtyas

Abstract

Manusia diciptakan oleh Allah dengan berbagai watak dan perilaku.Ada orang yang berwatak suka bercanda dan banyak tertawa, ada yang sangat serius dan tidak suka bercanda.Kebanyakan orang menganggap humor hanyalah guyonan belaka, namun tidak sedikit juga orang yang menyukainya karena mampu membuat bahagia, senang, tertawa atau mungkin terbebas dari beban pikiran.Nabi Muhammad SAW pun pernah tertawa, namun Iapernah memberikan nasihat dengan perkataan beliau: “Janganlah kamu banyak tertawa, karena banyak tertawa itu dapat mematikan hati." (H R. Tirmidzi).Islam memang melarang seseorang untuk banyak tertawa tapi bukan melarang seseorang untuk tertawa.Tertawa adalah fitrah manusia, namun tertawa yang banyak dan berlebihanapalagi mengandung celaan tidak dianjurkan dalam Islam.Tulisan ini berisi tentang wacana humor dan tertawa dari sudut pandang psikologi kontemporer dan dari sudut pandang Islam guna memperkaya pembahasan topik ini.

Article Details

How to Cite
Istiningtyas, Listya. “HUMOR DALAM KAJIAN PSIKOLOGI ISLAM”. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 15, no. 1 (April 16, 2016): 37–59. Accessed December 9, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/479.
Section
Artikel

How to Cite

Istiningtyas, Listya. “HUMOR DALAM KAJIAN PSIKOLOGI ISLAM”. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 15, no. 1 (April 16, 2016): 37–59. Accessed December 9, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/479.

References

Carlson. (2001). Humor.International Journal of Humor Research.

Cossairt, A., & Jacobs, J. (1998).A Practitioners forum brainstorming humor's potential research applications in education.Special Education Humor, Research, Teachers.

Djaya, Sulaiman. (2013). Humor dalam Islam.http://theistitute.wordpress.com/2013/07/29/humor-dalam-islam/

Franzini, L.R. (2001). Humor in therapy: The case for training therapists in its uses and risks. The Journal of General Psychology, 128(2).

Hartanti.(2002). Peran Sense of Humor dan dukungan sosial pada tingkat depresiPenderita Dewasa Pascastroke.Anima, Indonesian Psychological Journal. 17, 2: 107-119.

Hartanti.(2008). Apakah Selera Humor Menurunkan Stres? Sebuah Meta-analisis. Anima, Indonesian Psychological Journal. Vol. 24, No. 1: 38-55.

Hartanti, R., & Soerjantini.(2003). Peran Sense of Humor Pada Dampak Negatif Stres Kerja.Anima, Indonesian Psychological Journal. 18, 4: 393–408.

Hasanat, N.U (2002). Positive Facial Expression Therapy.Published in PSIKOTERAPI: Pendekatan Konvensional dan Kontemporer.

Hasanat, N. U., & Subandi.(1998). Pengembangan Alat Kepekaan Terhadap Humor.Jurnal Psikologi. 1: 17-25.

Hughes, L., W. (2008). A Correlational Study of the Relationship between Sense of Humor and Positive Psychological Capacities.Economics and Business Journal: Inquiries and Perspectives. Vol. 1, No. 1: 46-55.

Jones, C. L. (2010). The Relationship between Health Status, Life Satisfaction, and Humor as a Coping Mechanism Among Non-institutionalized.Tesis. The Florida State University College Of Education

Kelly, W.E. (2002). An investigation of worry and sense of humor.The Journal of Psychology, 136.

Lippman, L.G., & Dunn, M.L. (2000). Contextual connections within puns: Effects on perceived humor and memory. Journal of General Psychology, 127.

Noviati, N. P. (2011). Selera Humor, Dampak Secara Psikologi dan Aplikasinya di Tempat Kerja. Proceeding Seminar Nasional Psikologi 2011.Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.

Provine, R.R. (2000).The science of laughter.Psychology Today, 33(6).

Richman, J. (2000). Humor and psyche: Psychoanalytic perspectives. American Journal of Psychotherapy, 54(2).

Rod A. Martin.(2009). Humor.Encyclopedia of Positive Psychology, hal. 503-508. London: Blackwell Publishing.

Ross, A. (1999). The Language of humour.London : TJ International

Ruch, W. (2007).The Sense of Humor: Explorations of a Personality Characteristic. Berlin: Walter de Gruyter.

Sabato, S., Derks.,& Peter. (1985). The effect of pictures and humor on memory for verbal materials in two extreme scholastic aptitude population. American Educational Research Education.

Schultz, D. (2005). Psikologi Pertumbuhan Model-model Kepribadian Sehat.Yogyakarta: Kanisius.

Smith, S.A. (2004). TV makes you smart. Psychology Today, 4.

Taber, K.H., Redden, M., & Hurley, R.A. (2007). Functional anatomy of humor: Positive affect and chronic mental illness. The Journal of Neuorpsychiatry and Clinical Neuroscience, 19(5).

Wooten, Patty. (1996). Humor: An antidote for Stress. Holistic Nursing Practice., 10 (2). pp. 49-56.

Zulkarnain & Novliadi, F. (2009).Sense of Humor dan Kecemasan MenghadapiUjian di Kalangan Mahasiswa.Majalah Kedokteran Nusantara. Vol.42, No. 1: 48-54.

http://id.wikibooks.org/wiki/Humor