KOMPARASI PARADIGMA PSIKOLOGI KONTEMPORER VERSUS PSIKOLOGI ISLAM TENTANG MANUSIA
Main Article Content
Abstract
Tulisan ini mencoba memaparkan mengenai manusia dengan cara membandingkan paradigma psikologi kontemporer versus psikologi islam. Uraian psikologi kontemporer dalam menjelaskan manusia terdiri dari 3 mazhab yaitu psikoanalisa, behavioristik, dan humanistik. Jika dibandingkan dengan pandangan psikologi Islam, maka terdapat perbedaan yang substantif dalam menggambarkan manusia. Islam mengajarkan bahwa manusia adalah ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dan diciptakan untuk menjadi khalifah di muka bumi, jadi Islam memandang manusia dari sudut pandang yang positif.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
How to Cite
References
Bastaman, HD. 1995. Integrasi Psikologi dengan Islam, Menuju Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hartati dkk. 2004, Islam dan Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mubarok, A. 2002. Psikologi Dakwah. Jakarta: Penerbit Pustaka Firdaus.
Mujib, A & Mudzakir, J. 2002, Nuansa-nuansa Psikologi Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sardar, Z. 1989. Rekayasa Masa Depan Peradaban Muslim. Bandung: Mizan.