PEMIKIRAN IBN TUFAIL TENTANG PENGETAHUAN METAFISIKA DALAM KISAH HAYY IBN YAQHZAN
Main Article Content
Abstract
Pengetahuan merupakan jalan, bukti eksistensi manusia dan bahkan menjadi ukuran kebernilaian manusia atau sesuatu yang harus diupayakan. Pengetahuan tidak dapat diciptakan. Pertama pengetahuan adalah selalu berkembang kedua pengetahuan tidak sempurna, ketiga pengetahuan adalah meningkatkan secara langsung dan keempat, bercabang-cabang dan bermacam-macam, manusia adalah makhluk yang selalu punya rasa ingin tahu, rasa penasaran, dan ingin terus mencoba dan mengetahui tentang segala hal. Oleh karena itu, tidak herankan kalau dalam sejarah perkembangan pemikiran muncul berbagai pendapat berusaha menjawab problem tersebut, meskipun demikian tetap harus diakui bahwa persoalan itu bukan hanya sering kali berbeda, namun juga sering kali bertentangan, tapi di balik pengetahuan metafisika yang ingin dicapai.
Article Details
How to Cite
Ulpiyana, Ulpiyana. “PEMIKIRAN IBN TUFAIL TENTANG PENGETAHUAN METAFISIKA DALAM KISAH HAYY IBN YAQHZAN”. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 21, no. 1 (July 3, 2020): 120–141. Accessed February 13, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/6154.
Section
Artikel
The requirements that must be met by the author are as follows:
- The author saves the copyright and gives the journal simultaneously with the license under Creative Commons Attribution License which permits other people to share the work by stating that it is firstly published in this journal.
- The author can post their work in an institutional repository or publish it in a book by by stating that it is firstly published in this journal.
- The author is allowed to post their work online (for instance, in an institutional repository or their own website) before and during the process of delivery. (seeOpen Access Effect).
How to Cite
Ulpiyana, Ulpiyana. “PEMIKIRAN IBN TUFAIL TENTANG PENGETAHUAN METAFISIKA DALAM KISAH HAYY IBN YAQHZAN”. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 21, no. 1 (July 3, 2020): 120–141. Accessed February 13, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/6154.