Tradisi Melukat Menurunkan Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan di Desa Bungkulan

Isi Artikel Utama

Putu Agus Windu Yasa Bukian
I Wayan Sujana
Putu Sabda Jayendra

Abstrak

Ibu hamil trimester III sangat rentan mengalami kecemasan, hal ini dikarenakan bahwa ibu hamil belum siap secara mental, spiritual dan fisik untuk menghadapi proses persalinannya. Ibu hamil yang cemas akan mempengaruhi kesiapan ibu dalam persalinan bahkan dapat mempengaruhi keadaan janin dalam kandungan jika kecemasan ibu berlanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kecemasan ibu hamil trimester III sebelum dan sesudah dilakukan tradisi melukat. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan onegroup preposttest design. Populasinya adalah seluruh ibu hamil di Desa Bungkulan dengan jumlah sampel minimal sebanyak 78 ibu hamil. eknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dan instrumen penelitiannya menggunakan kuesioner kecemasan. Selanjutnya analisis yang digunakan secara univariat dan bivariat menggunakan wilcoxon dikarenakan data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kecemasan yang dirasakan oleh ibu sebelum dan sesudah melukat dengan nilai Z 4,65. Hasil ini juga signifikan secara statistik bahwa melukat merupakan kegiatan yang dapat menurunkan kecemasan ibu menjelang proses melahirkan trimester III. Simpulannya bahwa terdapat perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah melukat pada ibu hamil.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Bukian, Putu Agus Windu Yasa, I Wayan Sujana, and Putu Sabda Jayendra. “Tradisi Melukat Menurunkan Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan Di Desa Bungkulan”. JIA (Jurnal Ilmu Agama) 25, no. 1 (June 15, 2024): 137–147. Accessed April 16, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/22959.
Bagian
Artikel

Cara Mengutip

Bukian, Putu Agus Windu Yasa, I Wayan Sujana, and Putu Sabda Jayendra. “Tradisi Melukat Menurunkan Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan Di Desa Bungkulan”. JIA (Jurnal Ilmu Agama) 25, no. 1 (June 15, 2024): 137–147. Accessed April 16, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/22959.

Referensi

Astuti, N.N, G Ginaya, and N.P Susyarini. “Designing Bali Tourism Model Through the Implementation of Tri Hita Karana and Sad Kertih Values.” International Journal of Linguistics, Literature, and Culture 5 (2019): 12–23. https://doi.org/10.21744/ijllc.v5n1.461.

Gabriella, Fenika, Nikita Rasyidin, Roxanne Roxanne, and Rizaldi Parani. “Eksplorasi Nilai Budaya Melukat Dalam Pariwisata Berkelanjutkan, Perspektif Komunikasi.” JKOMDIS : Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial 3, no. 3 (2023): 730–33. https://doi.org/10.47233/jkomdis.v3i3.1248.

Gepu, Dewa Made. “Eksistensi Ritual Melukat Di Pura Suranadi Pada Masa Pandemik Covid-19.” Widya Sandhi: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 2021, 24–30. https://doi.org/10.53977/ws.v0i0.310.

Gusti Agung Ayu Gita Pritayanti Dinar, I, Kade Richa Mulyawati, and Indah Permatasari. “Pengembangan Daya Tarik Wisata Melukat Sebagai Intangible Heritage Di Kabupaten Gianyar KERTHA” 17, no. 1 (2023): 123–30. https://doi.org/10.22225/kw.17.2.2023.123-130.

Hynson, M. “A Balinese ‘Call to Prayer’: Sounding Religious Nationalism and Local Identity in the Puja Tri Sandhya.” Religions 12, no. 8 (2021): 668. https://doi.org/10.3390/rel12080668.

Indriani, Made Novia. “The Existance Local Wisdom in The Dimension of Water Sources Washed in Bali.” In Religion and Beliefs in the Modern World: Harmony and Conflict in Asia and Europe, 101–11. Denpasar: UNHI Denpasar, 2019.

Isnaini, Irma, Elli Nur Hayati, and Khoiruddin Bashori. “Identifikasi Faktor Risiko, Dampak Dan Intervensi Kecemasan Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester Ketiga.” Analitika 12, no. 2 (2020): 112–22. https://doi.org/10.31289/analitika.v12i2.3382.

Kamvysselis, Maria Ioannis Kellis. “Melukat: Exploring the Educational Significance of Purity in Balinese Ritual Practices and Religious Leadership Development.” Journal of Education and Learning 12, no. 5 (2023): 102. https://doi.org/10.5539/jel.v12n5p102.

Luntungan, L.N, C Widjaja, and E Djonata. “Melukat: The Journey of Soul Purification,” 2022.

Mekarini, Ni Wayan. “Dinamika Teks Melukat Sebagai Bentuk Wisata Religius Masyarakat Bali.” Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel 4, no. 2 (2020): 84–91. http://mapindo.ejurnal.info/index.php/manajemen_pelayanan_hotel/article/view/106%0Ahttp://mapindo.ejurnal.info/index.php/manajemen_pelayanan_hotel/article/download/106/51.

Meranggi, Y. “Melukat: Purification by Water.” Bali Tourism Journal 2, no. 1 (2018): 6–9. https://bityl.co/I0hk.

Muthmainah, Faliha, Alika Aldora Fahira Ardiningrum, and Lola Zein Oktarina. “The Tradition of Melukat in Trauma Healing.” KnE Social Sciences 2023 (2023): 207–19. https://doi.org/10.18502/kss.v8i19.14365.

Octaviyani, Putu Ellis, Made Antara, and I Gusti Ayu Oka Suryawardani. “Balinese Purification (Melukat) Ritual: Motivation, Satisfaction, and Loyalty of Visitors.” International Journal of Applied Research in Tourism and Hospitality 1, no. 2 (2023): 145–55. https://doi.org/10.52352/ijarthy.v1i2.813.

Puspitasari, Ika, and Evi Wahyundari. “Gambaran Kecemasan Ibu Hamil Trimester III.” In Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA Dan Kesehatan, 116–20, 2020.

Saputri, Ika Septiana, and Ika Yudianti. “Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Berdasarkan Kelompok Faktor Resiko Kehamilan.” Jurnal Midwifery Update (MU) 2, no. 1 (2020): 16. https://doi.org/10.32807/jmu.v2i1.72.

Sari, P.R.J, N.N.S Wisudawati, and N.M.D.R Yulianti. “The” Melukat” Tradition as Millennial Religious Tourism in Badung, Bali.” Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya 24, no. 2 (2022): 241–48. https://doi.org/10.25077/jantro.v24.n2.p241-248.2022.

Siregar, Nilda Yulita, Cici Fitrayanti Kias, Nurfatimah Nurfatimah, Fransisca Noya, Lisda Widianti Longgupa, Christina Entoh, and Kadar Ramadhan. “Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan.” Jurnal Bidan Cerdas 3, no. 1 (2021): 18–24. https://doi.org/10.33860/jbc.v3i1.131.

Sukawati, Ni Ketut, Pande Putu Indah Purnamayanti, and Ni Made Risna Sumawati. “Pengaruh Melukat Terhadap Kecemasan Selama Hamil Pada Ibu Hamil Di Desa Sibang Kaja, Kec Abiansemal, Kab. Badung.” Jurnal Riset Kesehatan Nasional 6, no. 2 (2022): 146–50.

Wiwiek Agustina, Ni Ketut, and Putu Gde Arie Yudhistira. “Analysis of Tirta Empul Development Strategy as Wellness Tourist Attraction in New Normal Era.” Journal of Business on Hospitality and Tourism 7, no. 1 (2021): 114. https://doi.org/10.22334/jbhost.v7i1.279.

Yuliari, Sang Ayu Made. “Panglukatan Sapta Gangga Perspektif Usada Bali.” VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia 2, no. 2 (2019): 178–91. https://doi.org/10.32795/vw.v2i2.398.