PERKEMBANGAN ORTODOKSI ISLAM DI PALEMBANG HINGGA AWAL ABAD XX

Isi Artikel Utama

Aflatun Muchtar
Aristophan Firdaus

Abstrak

Artikel ini akan membahas corak bentuk keislamaan yang ada di Palembang hingga awal abad XX. Artikel ini menggunakan teori klasifikasi islam indonesia menurut fiederspiel antara Islam Ortodok dan Islam Nominal. Islam ortodoks menurut fiederspiel (1970) adalah kelompok yang menjalankan syariat atau tradisi islam secara teguh yang dilandaskan pada pemahaman akan teks. Dengan menegasikan perbedaan dalam memandang unsur tradisi local (islam murni/modernis dan islam tradisional) kelompok ini memiliki kecenderungan akan identitas islam sebagai hal yang paling menonjol atau memeluknya dalam ideology politik dan menjadikannya sebagai pegangan hidup. Sementara kelompok islam nominal, adalah kelompok yang tidak menempatkan islam seperti identitas utama, atau sebagai ideology politik. Meski sifat ortodoksi Islam lebih menonjol namun sikap pragmatism elit-elit politik Islam bisa menyebabkan perilaku politik yang lebih dinamis dengan menyesuaikan diri terhadap eskalasi politik di tingkat nasional.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Muchtar, Aflatun, and Aristophan Firdaus. “PERKEMBANGAN ORTODOKSI ISLAM DI PALEMBANG HINGGA AWAL ABAD XX”. JIA (Jurnal Ilmu Agama) 18, no. 2 (December 30, 2017). Accessed April 16, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/2359.
Bagian
Artikel Desember 2017

Cara Mengutip

Muchtar, Aflatun, and Aristophan Firdaus. “PERKEMBANGAN ORTODOKSI ISLAM DI PALEMBANG HINGGA AWAL ABAD XX”. JIA (Jurnal Ilmu Agama) 18, no. 2 (December 30, 2017). Accessed April 16, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/2359.