Analysis of the Relationship between Religion and Culture through the “Nyumpet” Tradition in Jepara: Islamic Perspective and Local Wisdom

Isi Artikel Utama

Roisah Fathiyatur Rohmah

Abstrak

Hubungan antara agama dan budaya merupakan hal yang menarik untuk dikaji, khususnya di Jawa yang memiliki berbagai budaya lokal yang terkenal dengan kejawennya. Budaya lokal yang berasal dari turun-temurun nenek moyang masih tetap eksis hingga saat ini. Sepeti tradisi Nyumpet di Jepara yang dilakukan oleh pemilik hajat sebelum menggelar hajatan, baik pernikahan maupun acara khitan. Bertahannya tradisi nenek moyang hingga saat ini turut melibatkan peran agama di dalamnya, begitu juga sebaliknya. Agama dapat masuk ke dalam Masyarakat Jawa juga melibatkan tradisi yang telah ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kembali hubungan agama dan budaya melalui tradisi Nyumpet di Jepara, mengingat kegiatan Nyumpet adalah sebuah tradisi yang memadukan antara peran agama dan ritual warisan nenek moyang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan terlibat. Artinya, peneliti ikut secara langsung menyaksikan dan ikut berperan dalam tradisi Nyumpet, karena peneliti adalah bagian dari Masyarakat Jepara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa agama dan budaya memiliki hubungan erat di antara keduanya. Adanya ritual nyumpet di masayarakat Jepara bertujuan untuk mencegah keburukan yang terjadi dalam acara hajatan. Nyumpet dengan berbagai Ugo Rampe yang dipadukan dengan selametan menunjukkan bahwa agama dan budaya begitu kuat berada di Tengah Masyarakat Jepara serta dapat menumbuhkan efek psikologis di dalam jiwa. Letak geografis kabupaten Jepara dan profesi Masyarakat turut menjadi penyebab mengapa Nyumpet di Jepara masih ada hingga saat ini. 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Roisah Fathiyatur Rohmah. “Analysis of the Relationship Between Religion and Culture through the ‘Nyumpet’ Tradition in Jepara: Islamic Perspective and Local Wisdom”. JIA (Jurnal Ilmu Agama) 25, no. 2 (December 5, 2024): 148–162. Accessed May 9, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/24439.
Bagian
Artikel

Cara Mengutip

Roisah Fathiyatur Rohmah. “Analysis of the Relationship Between Religion and Culture through the ‘Nyumpet’ Tradition in Jepara: Islamic Perspective and Local Wisdom”. JIA (Jurnal Ilmu Agama) 25, no. 2 (December 5, 2024): 148–162. Accessed May 9, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/24439.

Referensi

Afandi, Ahmad. “Kepercayaan Animisme-Dinamisme Serta Adaptasi Kebudayaan Hindu-Budha dengan Kebudayaan Asli di Pulau Lombok-NTB.” HISTORIS 1, no. 1 (2016): 1–9.

Alama, Imanullah Hesti Nur, dan Abdul Gafur. “Tradisi Nyumpet dalam Budaya Lokal pada Masyarakat Sekuro di Jepara.” Jurnal Antopologi: Isu-Isu Sosial Budaya 22, no. 01 (2020): 81–89. https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n1.p81-89.2020.

Beatty, Andrew. Varieties of Javanese Religion; An Anthropological Account. Cambridge: Cambridge University Press, 2003.

Budiwanti, Erni. Islam Sasak, Islam Wetu Limo Versus Islam Wetu Telu. Yogyakarta: LKiS, 2000.

Capps, Walter H. Religious Studies: The making of Discipline. Minneapolis: Augsburg fortrees, 1995.

Fauziyah, Meyvaika Wahyuni Diah, Nurul Azizah, Siti Saidatun Nikmah, dan Yusuf Falaq. “Tradisi Nyumpet di Desa Sekuro Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara.” ETNOHISTORI: Jurnal Ilmiah Kebudayaan dan Kesejarahan 10, no. 2 (2023): 67–72. https://doi.org/10.33387/etnohistori.v10i2.7169.

Fitriyani, Sofia Nurul, Sugiyarta Stanislaus, dan Mohammad Iqbal Mabruri. “Sistem Kepercayaan (Belief) Masyarakat Pesisir Jepara pada Tradisi Sedekah Laut.” Intuisi: Jurnal Psikologi Imiah 11, no. 3 (2019): 211–18.

Friedrich, Max Müller. Thoughts on Life and Religion. Germany: Norderstedt BoD – Books on Demand, 2020.

Geertz, Clifford. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Terj. The Religion of Java. Jakarta: Dunia Pustaka, 1981.

———. The Interpretation of Culture. New York: Basic Books, 1973.

Hefner, Robert W. Hindu Javanese. Priceton: Priceton University Press, 1985.

Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Radar Jaya Offset, 2000.

———. Sejarah Kebudayaan Indonesia,. Yogyakarta: Jambatan, 2002.

Kusumohamidjojo. Filsafat Kebudayaan: Proses Realisasi Manusia. Yogyakarta: Jalasutra, 2010.

Matthew B., Miles, dan Huberman A. Michael. Data Management and Analysis Methods. In Denzin, Norman K. and Lincoln, Yvonna S (editors). Handbook of Qualitative Research. California: Sage Publication Inc., 1994.

Moeloeng, Lexy J. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018.

Muhaimin. Islam dalam Bingkai Budaya Lokal; Potret dari Cirebon. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001.

Muhammad. “Hubungan Agama dan Budaya Pada Masyarakat Gampong Kereumbok Kabupaten Pidie Provinsi Aceh.” Substantia: Jurnal-jurnal Ilmu Ushuluddin 22, no. 2 (2020): 85–96. http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v22i2.7769.

Mujib, Muhammad Fathul, Muhammad Vicky Yakhya, dan Yusuf Falaq. “Kajian Perspektif Islam Dalam Tradisi Lomban di Desa Ujungbatu, Kabupaten Jepara.” Jurnal Sosial Dan Humaniora 1, no. 1 (2023): 1–6. https://doi.org/10.62017/arima.

Mulder, Niels. Agama, Hidup Sehari-hari dan Perubahan Budaya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999.

Muttaqin, Ahmad. “Mapping the Fate of Religions in the Late Modern Era: A Theoretical Survey.” Mukaddimah Jurnal Studi Islam 18, no. 2 (2012): 177–205.

Ni’mah, Siti Ma’rifatun. “Tradisi adat Jawa tentang nyumpet di desa pancur kecamatan mayong kebupaten Jepara Studi Living Quran (Qs. Al Baqarah (2): 170).” IAIN Kudus, 2019. http://repository.iainkudus.ac.id/4652/.

Pals, Daniel L. Seven Theories of Religion. New York: Oxford University Press, 1996.

Sazali, Hasan. “Komunikasi Pembangunan Agama Dalam MembangunToleransi Agama (Analisis Sistem dan Aktor).” KHAZANAH Jurnal studi Islam dan Humaniora 13, no. 2 (2015): 209–29.

Soehadha, Moh. Metode Penelitian Sosial Kualitatif Untuk Studi Agama Edisi Revisi. Yogyakarta: Suka Press, 2018.

Syam, Nur. Islam Pesisir. Yogyakarta: LKiS, 2005.

Turner, Bryan S. Runtuhnya Universalitas Sosiologi Barat, Bongkar Wacana atas: Islam vis a vis Barat, Orientalisme, Postmodernisme, dan Globalisme, terj. Sirojuddin Arif, dkk. Yogyakarta: Ar-Ruz Media, 2008.

Tylor, Edward B. Primitive Culture. London: John Murray, 1920.

Wagooner, Matt. Culture and religion, in P.B. Clarke (ed.), The Oxford handbook of sociology of religion. Oxford: Oxford University Press, 2011.

Wahono, Efrina Rizkya, Idris, dan Agung Wiradimadja. “Partisipasi Masyarakat dan Makna Simbolik Tradisi Nyadran di Dusun Sumanding Kabupaten Blitar.” Jurnal Sejarah, Budaya dan Pengajarannya 16, no. 1 (2022): 119–28. http://dx.doi.org/10.17977/um020v16i12022p119-128.

Woodward, Mark R. Islam Jawa: Kesalehan Noematif Versus Kebatinan. Yogyakarta: LKiS, 2004.