MIMPI DALAM PANDANGAN ISLAM

Isi Artikel Utama

Muhamad Arpah Nurhayat

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena mimpi dalam pandangan Islam. dalam kajian ini peneliti memfokuskan pada dua hal yaitu fungsi mimpi dan cara menyikapinya sesuai dengan tuntunan dan ajaran Islam yang bersumber dari al-Quran dan hadis Nabi Saw. Jenis penelitian ini adalah (library risearch) kajian pustaka, dengan cara melakukan telaah terhadap ayat-ayat al-Quran dan hadis nabi saw yang berkaitan dengan mimpi secara tematis dengan menggunakan metode kualitatif dan disajikan secara induktif. Kesimpulan dari penelitian ini Pertama, mimpi dalam Islam diyakini selain karena aspek fikiran maupun psikis mimpi juga berhubungan dengan ilham atau wahyu yang berfungsi sebagai kabar gembira bagi seorang hamba, ujian keimanan, petikan dari sebagian kejadian di masa depan untuk mempersiapkan diri menghadapinya saat waktunya tiba dan menumbuhkan spirit dalam berjuang. Kedua, dalam menyikapi mimpi baik Mu’abbir maupun yang bermimpi untuk selalu berbaik sangka dan tidak sembarangan menceritakannya, kecuali kepada orang yang tepat, bila mimpinya baik maka hendaklah dia bersyukur kepada Allah swt. dan boleh menceritakannya kepada orang yang dicintai atau kepada orang yang alim sedang bila mimpinya buruk maka itu tidak boleh diceritakan kepada siapapun dan tidak akan berakibat buruk dalam kehidupan nyata dan untuk menghilangkan pengaruh buruknya dia disunnahkan meludah kekiri, berlindung kepada Allah swt. dan mengubah posisi tidur.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Nurhayat, Muhamad Arpah. “MIMPI DALAM PANDANGAN ISLAM”. JIA (Jurnal Ilmu Agama) 17, no. 1 (July 13, 2016): 63–77. Accessed April 19, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/638.
Bagian
Artikel

Cara Mengutip

Nurhayat, Muhamad Arpah. “MIMPI DALAM PANDANGAN ISLAM”. JIA (Jurnal Ilmu Agama) 17, no. 1 (July 13, 2016): 63–77. Accessed April 19, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/638.