PEMBANGUNAN DESA: KOLABORASI ANTARA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA
Main Article Content
Abstract
Sustainable tourism development emphasises respect for local knowledge, traditions and values that live in the community. Therefore, community involvement in the tourism development process is important. This article aims to explain the extent of collaboration between the village government and the community in tourism development efforts in Pasimarannu, Sinjai. The findings are described in a descriptive qualitative manner whose data sources are obtained through observation, interviews and literature studies. The general conclusion is that the village government through BUMDes has implemented the tourism development of Marannu Beach according to the master plan. In the development effort, the village government and BUMDes collaborate with the community in managing Marannu Beach. This collaboration benefits all parties. This collaboration model is in line with the concept of sustainable development that requires community involvement in development planning.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
References
Alfianto, F. Y., & Fauzi, A. M. (2021). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Desa Wisata Pakuncen. Paradigma, 10(1), 1-16.
Ardianto, H. T. (2019). Kritik Pembangunan Desa dari Luar: Desa dan Proyek Pertambangan Skala Besar. Jurnal Politik Profetik, 7(1), 36-58.
Cahayani, M., Suhendri, A., Sayuti, M., & Azdin, U. (2024). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Serta Dampaknya Terhadap Prekonomian Warga di Desa Sukarare. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 5(1), 3087-3096.
Che, C. F. (2024). Reframing social justice through indigenous know-how: Implications for social development, policy and practice. Global Social Policy, 24(1), 5-24.
Febriandhika, I., & Kurniawan, T. (2020). Pengembangan Pariwisata Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dilihat Dari Perspektif Implementasi Kebijakan. Jurnal Pariwisata Pesona, 5(1), 1-11.
Gautama, B. P., Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355–369.
Habibi, M. M. (2022). Sinergi Peran Pemerintah Desa dan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 7(2), 429-437.
Lumempow, V., Posumah, J. H., & Kolondam, H. F. (2021). Evaluasi Kinerja Pemerintah Desa dalam Menjalangkan Tugas dan Fungsi (Studi di Desa Kotamenara Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan). Jurnal Administrasi Publik, 7(103), 38-49.
Maarif, S., Azis, A., & Setiani, P. (2013). Pembangunan Nasional : Kearifan Lokal Sebagai Sarana Dan Target Community Building Untuk Komunitas Ammatoa. Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik, 26(3), 167–181.
Mosse, D. (2003). The Making and Marketing of Participatory Development. Dalam P. Q. Ufford, & A. K. Giri, A Moral Critique of Development: In Search of Global Responsibilities (hal. 43-75). London: Routledge.
Pitono, A., & Kartiwi. (2016). (2016). Penguatan pemerintahan desa dan kelurahan menuju pembangunan berkelanjutan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jurnal Polpem: Pengabdian Masyarakat, 3(1), 27-37.
Rahmatillah, T. P., Insyan, O., Nurafifah, & Hirsan, F. P. (2019). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Wisata Alam dan Budaya Sebagai Media Promosi Desa Sangiang. Jurnal Planoearth, 4(2), 111-116.
Ruslin, I. T. (2017). Subaltern dan Kebijakan Pembangunan Reklamasi Pantai di Kota Makassar. Jurnal Politik Profetik, 5(2), 185-199.
Samaun, R., Bakri, B., & Mediansyah, A. R. (2022). Upaya Pemerintah Desa Mendorong Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Oluhuta Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Hulondalo: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi, 1(1), 18-33.
Shrestha, R. K., & Decosta, J.-N. P. (2024). A Socio-Cognitive Approach to Multi-Stakeholder Collaboration for Indigenous Tourism Development: The Case of Nepal’s Newars. Journal of Travel Research, 1-23.
Sudibya, B. (2018). Wisata Desa dan Desa Wisata. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(1), 22-26.
Sugiarto, A., & Mutiarin, D. (2017). Konsistensi Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Anggaran Daerah. Journal of Governance and Public Policy, 4(1), 1-38.
Susanawati, N., Pristiria, R. A., & Astuti, R. S. (2019). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Conference on Public Administration and Society, 1(1), 119-138.
Suwantoro, G. (2004). Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Syah, F. (2017). Straregi mengembangkan Desa Wisata. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu, 335-341.
Syaifudin, M. Y., & Ma'ruf, M. F. (2022). Peran Pemerintah Desa dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Desa Wisata (Studi di Desa Jurug Kabupaten Ponorogo). Publika, 10(2), 365-380.
Tjahjono, W. S., Murdiyanto, E., & Widayanto, B. (2021). Sinergi pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan wisata di kawasan hutan lindung. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi, 22(1), 103-113.
Utomo, B. W., & Purnamasari, S. M. (2021). Potret Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sebagai Pilar Pengembangan Ekonomi Lokal Desa. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan, 1(1), 65-72.
Wijayanti, P. (2021). Sinergitas Pemerintah Desa dan Lembaga Desa Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Desa Selarang (Studi di Pasar Panggok Desa Selarang, Kesugihan, Cilacap), Skripsi. Universitas Islam Negeri Prof. KH Saifuddin Zuhri Purwokerto: Purwokerto.
Wawancara
Asmarini, N. (2023, November 27). Direktur BUMDES Pasimarannu.
Bahri, A. S. (2023, November 27). Kepala Desa Pasimarannu.
Nuraidah. (2023, November 27). Pemilik Gazebo di Pantai Marannu.
Rizal, M. (2023, November 28). Kepala Dusun Marana Desa Pasimarannu.
Timang. (2023, November 27). Pemilik Kedai di Pantai Marannu.