Penjaga Toko Kelontong di Semarang Temukan Inspirasi Saat Jam Sepi Melalui Gim Strategi Digital
Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota Semarang, ada seorang penjaga toko kelontong yang menemukan cara unik untuk mengisi waktu luangnya. Saat toko sedang sepi pembeli, ia memilih untuk memanfaatkan momen itu bukan sekadar untuk duduk diam, melainkan untuk menenangkan pikiran dan melatih fokus melalui sebuah gim strategi digital. Dari kebiasaannya itu, ia mendapatkan banyak pelajaran tentang ketenangan, ketepatan waktu, dan manajemen stres nilai-nilai yang ternyata juga berpengaruh dalam pekerjaannya sehari-hari.
Rutinitas yang Sederhana tapi Penuh Makna
Pekerjaan sebagai penjaga toko kelontong sering kali terlihat monoton. Dari pagi hingga malam, aktivitasnya tidak jauh dari melayani pembeli, mencatat stok barang, dan menjaga kebersihan toko. Namun di sela-sela kesibukan itu, terdapat waktu jeda yang cukup panjang saat toko sepi, terutama di siang hari.
Alih-alih membiarkan waktu berjalan begitu saja, pria berusia 32 tahun itu memilih untuk memanfaatkan waktu senggangnya dengan bermain gim digital berbasis strategi. Ia menyebut permainan tersebut sebagai “latihan berpikir cepat tanpa tekanan nyata.” Dengan begitu, otaknya tetap aktif dan produktif meski tubuhnya sedang beristirahat.
Menjaga Keseimbangan antara Kerja dan Hiburan
Menurutnya, gim strategi digital bukan sekadar hiburan. Ia menganggapnya sebagai latihan kecil untuk melatih kesabaran dan kemampuan mengambil keputusan. “Kalau di toko, saya harus tahu kapan pesan barang baru atau kapan harus beri promo. Di gim, saya juga harus tahu kapan saat terbaik untuk bergerak,” tuturnya sambil tersenyum.
Dari kebiasaannya itu, ia belajar mengatur waktu dengan lebih baik. Kini, setiap kali toko sedang sepi, ia menggunakan 20 – 30 menit waktunya untuk bermain gim, kemudian kembali fokus bekerja. Pola ini membuatnya tidak mudah merasa jenuh, sekaligus menjaga semangat kerja tetap stabil sepanjang hari.
Belajar Mengendalikan Diri dari Dunia Digital
Hal yang paling ia sukai dari gim strategi adalah pelajarannya tentang pengendalian diri. Dalam permainan, terlalu terburu-buru bisa berakibat fatal. Ia menyadari bahwa prinsip itu juga berlaku dalam dunia nyata. “Kalau saya panik waktu toko sepi, saya bisa kehilangan fokus dan semangat. Tapi kalau sabar, biasanya pelanggan datang lagi,” jelasnya.
Kebiasaan ini secara tidak langsung membentuk karakternya menjadi lebih tenang dan berpikir jernih, bahkan saat menghadapi situasi sulit. Banyak pelanggan yang mengaku nyaman berbelanja di tokonya karena suasananya terasa ramah dan tidak tergesa-gesa.
Teknologi sebagai Sarana Relaksasi Positif
Di era digital seperti sekarang, teknologi sering kali dianggap membawa distraksi. Namun, pengalaman penjaga toko ini menunjukkan bahwa teknologi juga bisa menjadi sarana relaksasi yang bermanfaat, selama digunakan dengan bijak. Gim strategi yang ia mainkan membantu menjaga keseimbangan emosinya, terutama setelah bekerja seharian di bawah tekanan rutinitas.
Ia mengingatkan bahwa tidak semua hiburan digital harus dihindari. “Yang penting kita tahu batasnya dan tetap punya tanggung jawab. Hiburan itu baik selama tidak mengganggu pekerjaan,” ujarnya.
Melalui rutinitas sederhana ini, ia berhasil membuktikan bahwa keseimbangan antara kerja dan hiburan dapat menciptakan kualitas hidup yang lebih baik. Dari sebuah toko kecil di Semarang, lahirlah inspirasi bahwa kesuksesan tidak selalu datang dari hal besar kadang, ia tumbuh dari ketenangan yang kita temukan di tengah kesunyian.