ISTIDRAJ DALAM AL-QUR’AN MENURUT PENAFSIRAN M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISBAH
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membedakan antara Istidraj dengan nikmat dan Konsep Penafsiran M. Quraish Shihab tentang istidraj didalam Tafsir Al-Misbah. Penelitian ini menggunakan metode yaitu kepustakaan (library research) dengan bahan-bahan pustaka terutama tafsir Al-Misbah serta literatur lain yang relevan, dengan metode deskriptif kualitatif dan analisisnya dengan pendekatan Tafsir maudhu’i. Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut : Pertama, istidraj merupakan hukuman dalam bentuk kesenangan dan kenikmatan untuk menjadikan mereka lalai dan terlena. Hukuman dari Allah SWT ini berlaku sewaktu di dunia, adapun penyebabnya diantaranya ialah dusta, kufur, dan maksiat kepada Allah SWT, kemudian Allah tangguhkan beberapa waktu, lalu Allah giring mereka secara perlahan dan bertahap kepada kebinasaan. Kedua, Konsep Pemikiran M. Quraish Shihab tentang istidraj yaitu : (1) Allah memberikan kemudahan segala urusan serta harta yang melimpah. (2) Allah akan tangguhkan segala kesenangan di dunia atas para pendusta ayat-Nya. (3) Allah akan bukakan semua pintu kesenangan bagi orang-orang yang lalai. (4) Manusia akan selalu menganggap baik setiap perbuatannya setelah mendapat bisikan syaitan. Namun bisikan itulah Penyebab mereka disiksa Allah SWT.
Article Details
How to Cite
1.
ISTIDRAJ DALAM AL-QUR’AN MENURUT PENAFSIRAN M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISBAH. almisykah [Internet]. 2021 Jun. 30 [cited 2025 Jan. 26];1(2):101-14. Available from: https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/almisykah/article/view/9031
Section
Articles
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
1.
ISTIDRAJ DALAM AL-QUR’AN MENURUT PENAFSIRAN M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISBAH. almisykah [Internet]. 2021 Jun. 30 [cited 2025 Jan. 26];1(2):101-14. Available from: https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/almisykah/article/view/9031