Kesadaran Masyarakat terhadap Kebersihan Lingkungan melalui Program Pengelolaan Sampah Pilah Di Desa Gondangmanis, Bae Kudus
Main Article Content
Abstract
Kebersihan merupakan ajaran yang sudah ditanamkan dalam Islam. Sebagaimana satu teks hadis sudah mengingatkan terkait kebersihan adalah sebagian dari iman. Artikel ini akan melihat bagaimana implementasi masyarakat Islam dari teks hadis tersebut dengan mengupayakan beberapa kegiatan terkait kebersihan lingkungan, sebagaimana yang dilakukan komunitas proklim Gerbang Harapan melalui Bank Sampah yang terletak di Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Tujuan riset ini untuk mengetahui kesadaran masyarakat Islam dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah. Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan pengambilan data melalui observasi dan wawancara dengan beberapa narasumber yang terdiri dari pengelola dan nasabah. Analisis riset menggunakan model interaktif dari Miles and Huberman. Hasil riset ini bahwa masyarakat desa tersebut mencoba menjaga lingkungan dengan menerapkan berbagai kegiatan kesadaran lingkungan melalui program penyetoran sampah pilah, pembuatan eco enzym secara masal supaya masyarakat tahu manfaat sampah, kemudian akan dilaksanakan kreasi daur ulang agar sampah pilah selain dijual ke pengepul juga bisa kita daur ulang dan tentunya mempunyai nilai jual ekonomi yang lebih tinggi dan juga punya nilai estetik. Riset ini dapat dikaitkan dengan teori sosiologi Emile Durkheim, yang mana solidaritas sosial berperan penting dalam memahami masyarakat bekerja dan individu terikat satu sama lain dalam suatu komunitas salah satuya melalui Program Bank Sampah.
Article Details
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.