Implementasi Hadis Silaturahim dalam Tradisi TILEK di Masyarakat Pedesaan (Studi Kasus di Desa Kambangan)

Main Article Content

Ibnu Ubaidillah
Noor Wahidatul Muyasaroh
Nihayatul Ismil Fadhillah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana tradisi tilek menjadi bagian dari solidaritas sosial yang masih dihidupkan di masyarakat pedesaan dalam membangun hubungan silaturrahim di antara warga tanpa melihat status sosial. Salah satunya adalah dengan menjenguk tetangga yang sedang sakit baik di rumah maupun di rumah sakit yang sering dilakukan dengan cara berombongan menggunakan kendaraan terbuka (pick up). Dalam kajian teks sendiri, silaturrahim khususnya menjenguk saudara yang sakit menjadi bagian dari hak muslim atas muslim lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan pengambilan datanya melalui observasi dan wawancara warga Desa Kambangan yang terdiri dari 4 orang. Analisis penelitian ini menggunakan model Miles Huberman, dengan tahapan pengumpulan data, penyajian data, dan verifikasi. Sedangkan analis menggunakan teori solidaritas sosial Emile Durkheim. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan tilek khususnya dengan menggunakan kendaraan pick up yang dilakukan secara rombongan merupakan bentuk silaturrahim masyarakat Kambangan yang dapat mempererat hubungan silaturrahim antar warga dengan mengutamakan rasa “guyub rukun” yang dibangun antara satu dengan yang lain. Selain itu, bagi warga yang sakit akan mendapatkan suport dan semangat untuk sembuh.

Article Details

Section
Articles