Pengaruh Memaafkan Terhadap Ketenangan Jiwa Korban Bulliying Studi Kasus Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ili

Abstract

Penelitian ini diberi judul “Pengaruh Memaafkan Terhadap Ketenangan Jiwa Korban Bullying Studi Kasus Siswa Sekolah Menengan Kejuruan Negeri 1 Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir”. Memaafkan merupakan seperangkat motivasi untuk mengubah seseorang untuk tidak membalas dendam dan meredakan dorongan untuk memelihara kebencian terhadap pihak yang menyakiti serta meningkatkan dorongan untuk konsiliasi hubungan dengan pihak yang menyakiti. Ketenangan Jiwa adalah orang yang fungsi-fungsi jiwanya dapat berjalan secara harmonis dan serasi sehingga mumunculkan kepribadian yang terintegrasi dengan baik. Metode alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Memaafkan dan skala Ketenangan Jiwa yang diukur menggunakan aspek-aspek menurut McCullough dan Zakiyah daradjat. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 85 siswa yang merupakan korban bullying di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan dengan jumlah 75 siswa yang ditentukan berdasarkan tabel Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 1%. Skala tersebut terlebih dahulu diuji cobakan terhadap kelompok uji coba (Try Out), setelah dilakukan analisis dan seleksi kemudian skala item yang tidak layak diperbaiki kemudian disebarkan kembali kepada subjek penelitian. Metode analisis data yang digunakan uji asumsi dengan menggunakan uji normalitas, uji linieritas, dan uji hipotesis yang terdiri dari uji detirminasi (R2), uji koefisien regresi secara simultan (uji F), dan uji koefisien regresi parsial (uji T). Semua perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 25.0 for windows. Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh antara memaafkan terhadap ketenangan jiwa pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir, yang menunjukan hasil r = 0.998 dan signifikansi p = 0.000 (p < 0.05) dapat dikatakan bahwa hipotesis yang diajukan terbukti ada pengaruh antara memaafkan terhadap ketenangan jiwa pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kayuagung