Nilai-Nilai Moderasi Beragama dan Multikultural Q.S Al-Hujurat :13 dalam Tafsir Al- Misbah
Main Article Content
Abstract
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aceng, M. (2019). “Tawazun sebagai Prinsip dalam Islam”. Jurnal Penelitian Agama, 5(1), 1-15.
Akhmad, R. (2021). “Moderasi Beragama dalam Perspektif Al-Qur'an”. Jurnal Ilmu Agama, 10(2), 23-37.
Al-Qaradawi, Y. (2001). “The Impact Of Iman in the life of individual”.Al-Falah Foundation.
Ananda, D. (2020). “Moderasi Beragama di Indonesia: Antara Toleransi dan Ekstremisme” . Jurnal Kebudayaan, 12(3), 45-58.
Basuki, I., Suharno, J., & Rahman, A. (2023). “ Pengaruh Moderasi Beragama terhadap Hubungan Sosial.” Jurnal Pendidikan dan Sosial, 15(2), 67-82.
Bayhaqi, A. (2022). “Ummatan Wasathan dalam Tafsir Al-Misbah ” . Ushuly: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 8(1), 55-70.
Faqihuddin, M. (2019). “ Peran Gender dalam Masyarakat Multikultural ”. Jurnal Gender dan Sosial, 6(4), 21-34.
Faris, M. (2008). “Radikalisasi dalam Perspektif Islam ”. Jurnal Keislaman, 9(1), 15-28.
Fitria, N. (2023). “ Teori Ilmu Tafsir dalam Kajian Moderasi Beragama ”. Jurnal Tafsir, 7(3), 77-90.
Gandini, I. (2023). “Nilai Moderasi Beragama dan Multikultural pada Q.S Al-Hujurat:13 dalam Tafsir Al-Misbah.” Jurnal IAIN Ponorogo , 11(2), 98-112.
Hisny, A. (2020). “Definisi Moderat dalam Islam”. Jurnal Pemikiran Islam, 14(2), 45-59.
Hepni, S. (2020). “Masyarakat Multikultural: Toleransi dan Kehidupan Sosial”. Jurnal Sosial Budaya, 8(1), 88-101.
Herianto, B. (2016). “Aksi Terorisme dan Implikasinya terhadap Pendidikan Agama Islam”. Jurnal Keamanan, 4(3), 22-35.
Irawan, A. (2023). “Diskriminasi Ras dalam Perspektif Islam”. Jurnal Hak AsasiManusia, 15(2), 44-56.
Kim, S. (2018). “Perempuan dalam Tradisi Islam: Tuntutan dan Realitas”. Jurnal Gender Studies, 9(2), 33-47.
Khalil, R. (2020). “Pendidikan Islam di Masyarakat Multikultural.” Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 77-89.
Ngainun, A. (2008). “Ajaran Islam dan Multikulturalisme. “ Jurnal Agama dan Budaya, 7(1), 10-25.
Nurdin, M. (2019). “Multikulturalisme dalam Kehidupan Sosial.” Jurnal Multikultural, 5(4), 12-24.
Quraish Shihab. (2002). Tafsir Al-Misbah . Jakarta: Lentera Hati.
Quraish, H. (2019). “ Kekerasan dalam Nama Agama: Sebuah Tinjauan” . Jurnal Islam dan Kebudayaan, 13(2), 30-43.
Radiatul, H. (2023), “Moderasi Beragama dalam Masyarakat 5.0: Analisis Konsep Berdasarkan Surat Al-Hujurat Ayat 13”. SURAU : Journal Of Islamic Education, 1(2), 146- 160.
Rukin, M. (2019). “Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Studi Agama “. Jurnal Metode Penelitian, 6(3), 55-70.
Saifuddin, A. (2019). “Moderasi Beragama sebagai Kunci Keharmonisan Sosial” . Jurnal Kehidupan Beragama, 14(1), 20-35.
Siti, A., & et al. (2022). “Moderasi Beragama dan Nilai-nilai Kebudayaan “. Jurnal Islamika, 10(1), 99-110.
Soedijarto, T. (2000). “Multikulturalisme: Konsep dan Implementasi”. Jurnal Sosiologi, 6(2), 33-45.
Tasya, E. (2021). “Wasathiyah dalam Perspektif Islam “. Jurnal Pemahaman Agama, 4(3), 67-78.
Tilaar, H. (2004). “Multikulturalisme dan Pendidikan “. Jurnal Pendidikan Multikultural, 8(2), 11-22.
Warnk, J. (2009). “Pendidikan Islam sebagai Alat Perubahan Sosial”. Jurnal Pendidikan, 12(1), 55-70.
Widodo, Y. (2019). “Toleransi dalam Beragama di Indonesia” . Jurnal Toleransi, 15(1), 11- 23.
Zenia, R. (2023). “Pentingnya Moderasi Beragama untuk Keberagaman di Indonesi”,. Jurnal Agama dan Masyarakat, 17(3), 43-56.
Yati, N. (2018). “Wasathiyah dalam Ajaran Islam”. Jurnal Pemikiran Agama, 5(2), 45-60.