Strategi Komunikasi Guru pada Anak Autis di Sekolah Luar Biasa Harapan Mandiri Yayasan Bina Autis Mandiri Palembang
Main Article Content
Abstract
Manusia merupakan makhluk yang diciptakan Allah Swt. dalam keadaan sempurna (ahsan taqwim). Ada manusia yang memiliki kekurangan dari segi harta maupun kekurangan anggota tubuh. Dan kondisi tersebut membuat mereka tidak bersyukur. Padahal dalam Islam semua manusia diajarkan untuk tetap bersyukur dalam kondisi apapun. Salah satu yang memiliki kekurangan adalah anak-anak yang menderita autis. Para penderita autis dalam mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dan membangkitkan kepercayaan diri perlu dibimbing dengan komunikasi yang baik. Berikut ini yang dilakukan oleh SLB Harapan Mandiri dalam hal berkomunikasi yaitu guru harus menggunakan strategi dengan memahami psikologi anak autis serta menerapkan prinsip-prinsip komunikasi yaitu dengan menggunakan bahasa verbal dan nonverbal, materi agar direspon, prilaku tegas namun penuh kasih sayang, menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif, mengarahkan agar mengikuti aturan, memenuhi tahapan belajar mengajar, mampu menyikapi perbedaan latar belakang sosial budaya, menerapkan metode mengajar secara rutin, mengendalikan proses belajar mengajar, menciptakan efek positif dari apa yang diajarkan, komunikasi secara terus menerus.
Article Details
How to Cite
[1]
“Strategi Komunikasi Guru pada Anak Autis di Sekolah Luar Biasa Harapan Mandiri Yayasan Bina Autis Mandiri Palembang”, intelektualita, vol. 6, no. 1, pp. 103–116, Jul. 2017, doi: 10.19109/intelektualita.v6i1.1303.
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
[1]
“Strategi Komunikasi Guru pada Anak Autis di Sekolah Luar Biasa Harapan Mandiri Yayasan Bina Autis Mandiri Palembang”, intelektualita, vol. 6, no. 1, pp. 103–116, Jul. 2017, doi: 10.19109/intelektualita.v6i1.1303.