Regulasi Diri Remaja Penghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren al-Qur’an Jami’atul Qurro’ Sumatera Selatan
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai gambaran regulasi diri remaja penghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren al-Qur’an Jami’atul Qurro’ Sumatera Selatan. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah lima remaja penghafal al-Qur’an berusia 17-19 tahun yang memiliki aktivitas di luar, seperti sekolah di lembaga formal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah fenomenologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa tema dalam regulasi diri pada remaja penghafal al-Qur’an. Adapun tema tersebut yaitu pertama, faktor pendorong yang mencakup segala hal yang menjadi sumber kekuatan remaja untuk memantapkan hati dalam menghafal al-Qur’an yaitu niat, tujuan, sumber motivasi. Kedua, faktor penghambat yang mencakup beberapa hal yang dirasakan oleh remaja penghafal al-Qur’an seperti gangguan mood, perasaan jenuh, bosan, males, capek dalam menghafal, gangguan asamara dan lain-lain. Ketiga, proses penjaganaan terdiri dari dua hal yang penting yaitu strategi mencapai tujuan seperti menjaga kelurusan niat, mengulang hafalan yang telah dikuasai, mengatur pemilihan waktu dan tempat yang tepat serta berahlak Qur’ani, dan strategi mengatasi masalah seperti membaca buku selain kitab al-Qur’an, mendengarkan musik, meminta nasihat dari guru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin mampu meregulasi diri sendiri dengan baik, maka akan semakin baik pula hafalan al-Qur’annya.
Article Details
How to Cite
[1]
“Regulasi Diri Remaja Penghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren al-Qur’an Jami’atul Qurro’ Sumatera Selatan”, intelektualita, vol. 6, no. 1, pp. 145–160, Jul. 2017, doi: 10.19109/intelektualita.v6i1.1306.
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
[1]
“Regulasi Diri Remaja Penghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren al-Qur’an Jami’atul Qurro’ Sumatera Selatan”, intelektualita, vol. 6, no. 1, pp. 145–160, Jul. 2017, doi: 10.19109/intelektualita.v6i1.1306.