Analisis Pengembangan Dakwah Islam Dalam Perspektif Teori Struktural Fungsionalisme

Main Article Content

Hidayat HT
Emi Puspita Dewi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Majelis Tamasya Rohani (MTR) sebagai sebuah sistem sosial atau lembaga dakwah yang melakukan pengembangan dalam beberapa aspek dakwah Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MTR tidak hanya berhasil meneguhkan eksistensinya sebagai bagian dari lembaga dakwah, namun MTR mampu mengembangkan dakwah yang berawal dari metode bil lisan menjadi bil hal sehingga dakwah menjadi makin variatif. Dakwah yang tidak hanya membangun sisi ruhiyah umat tetapi sisi pendidikan, ekonomi dan budaya. MTR melakukan gerakan nyata untuk perbaikan umat dalam berbagai aktifitas atau programnya. Beberapa program dalam pengembangan dakwah tersebut seperti Program Durasi (Dhuafa Berprestasi), Rumah Tahfizh Supporting, Program Rihlah Ruhiyah dan Wisata Religi, Panti Asuhan Supporting, Khitanan Massal Gratis dan Simpul Jaring Dakwah MTR.

Article Details

How to Cite
[1]
“Analisis Pengembangan Dakwah Islam Dalam Perspektif Teori Struktural Fungsionalisme”, intelektualita, vol. 11, no. 2, pp. 275–283, Dec. 2022, doi: 10.19109/intelektualita.v11i2.14239.
Section
Articles

How to Cite

[1]
“Analisis Pengembangan Dakwah Islam Dalam Perspektif Teori Struktural Fungsionalisme”, intelektualita, vol. 11, no. 2, pp. 275–283, Dec. 2022, doi: 10.19109/intelektualita.v11i2.14239.