Analisis Pengembangan Dakwah Islam Dalam Perspektif Teori Struktural Fungsionalisme
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Majelis Tamasya Rohani (MTR) sebagai sebuah sistem sosial atau lembaga dakwah yang melakukan pengembangan dalam beberapa aspek dakwah Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MTR tidak hanya berhasil meneguhkan eksistensinya sebagai bagian dari lembaga dakwah, namun MTR mampu mengembangkan dakwah yang berawal dari metode bil lisan menjadi bil hal sehingga dakwah menjadi makin variatif. Dakwah yang tidak hanya membangun sisi ruhiyah umat tetapi sisi pendidikan, ekonomi dan budaya. MTR melakukan gerakan nyata untuk perbaikan umat dalam berbagai aktifitas atau programnya. Beberapa program dalam pengembangan dakwah tersebut seperti Program Durasi (Dhuafa Berprestasi), Rumah Tahfizh Supporting, Program Rihlah Ruhiyah dan Wisata Religi, Panti Asuhan Supporting, Khitanan Massal Gratis dan Simpul Jaring Dakwah MTR.
Article Details
How to Cite
[1]
“Analisis Pengembangan Dakwah Islam Dalam Perspektif Teori Struktural Fungsionalisme”, intelektualita, vol. 11, no. 2, pp. 275–283, Dec. 2022, doi: 10.19109/intelektualita.v11i2.14239.
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
[1]
“Analisis Pengembangan Dakwah Islam Dalam Perspektif Teori Struktural Fungsionalisme”, intelektualita, vol. 11, no. 2, pp. 275–283, Dec. 2022, doi: 10.19109/intelektualita.v11i2.14239.