Etnofarmakologi dalam Tradisi Pengobatan Islam: Perubahan dan Keberlanjutan Peradaban
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan perubahan dan kemungkinan keberlanjutan tradisi etnofarmakologi pengobatan Islam di Indonesia dan negara-negara muslim. Penelitian ini jenis penelitian kualitatif deskriptif mengumpulkan informasi melalui penelusuran literatur, pendekatan analisis bibliografi dan interpretasi konten, untuk membuat kesimpulan terhadap perolehan kajian. Hasil penggalian informasi etnofarmakologi dalam tradisi peradaban Islam, terbukti dapat dianalisis dari sisi historis, bukti arkeologis, sosiologi, antropologis, tradisi ilmu pengobatan etnik, kedokteran Islam, selain itu, hal ini menciptakan kemungkinan bagi World Health Organization untuk terus mendorong etnofarmakologi Islam di masa depan. Kesimpulan, eksplorasi etnofarmakologi, dengan kelanjutan pengembangan ilmiah, memberikan kesempatan kepada para ilmuwan Muslim untuk meningkatkan kecemerlangan dan spiritual peradaban Islam.
Article Details
How to Cite
[1]
“Etnofarmakologi dalam Tradisi Pengobatan Islam: Perubahan dan Keberlanjutan Peradaban”, intelektualita, vol. 11, no. 2, pp. 292–305, Dec. 2022, doi: 10.19109/intelektualita.v11i2.14886.
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
[1]
“Etnofarmakologi dalam Tradisi Pengobatan Islam: Perubahan dan Keberlanjutan Peradaban”, intelektualita, vol. 11, no. 2, pp. 292–305, Dec. 2022, doi: 10.19109/intelektualita.v11i2.14886.