Aksesibilitas Pelaksanaan Pembinaan bagi Narapidana Disabilitas di Lingkup Pemasyarakatan

Main Article Content

Yoshep Ferdinand Sitompul
Mitro Subroto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aksesibilitas pelaksanaan pembinaan bagi narapidana disabilitas di lingkup pemasyarakatan. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan. hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan aksesibilitas bagi narapidana penyandang disabilitas. Pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) memungkinkan lembaga pemasyarakatan menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan warga binaan penyandang disabilitas dengan cara yang tidak hanya akomodatif namun juga mudah dijangkau. ULD dirancang untuk memudahkan narapidana penyandang disabilitas mengakses barang miliknya selama masih berada di dalam penjara. Pemberian remisi bagi narapidana yang menderita penyakit kronis, selain pengaturan tempat tinggal khusus, kursi roda, dan rute yang dirancang khusus untuk pengguna tunanetra dan kursi roda, merupakan salah satu metode pemberian layanan dan memenuhi kebutuhan spesifik individu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa narapidana penyandang disabilitas tidak mengalami diskriminasi dalam bentuk apapun.

Article Details

How to Cite
[1]
“Aksesibilitas Pelaksanaan Pembinaan bagi Narapidana Disabilitas di Lingkup Pemasyarakatan”, intelektualita, vol. 12, no. 02, Nov. 2023, doi: 10.19109/intelektualita.v12i002.19539.
Section
Articles

How to Cite

[1]
“Aksesibilitas Pelaksanaan Pembinaan bagi Narapidana Disabilitas di Lingkup Pemasyarakatan”, intelektualita, vol. 12, no. 02, Nov. 2023, doi: 10.19109/intelektualita.v12i002.19539.