Pengaruh Pengungkapan Diri terhadap Resiliensi Narapidana Tindak Pidana Perlindungan Anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto

Main Article Content

Amelia Suryatul Muslikhah
Padmono Wibowo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan diri (self-disclosure) terhadap resiliensi narapidana tindak pidana perlindungan anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian kuantitatif. Data primer berasal dari kuisioner yang di isi oleh 98 narapidana tindak pidana perlindungan anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto sebagai sampel dalam penelitian. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas, regresi linear sederhana, signifikansi, dan determinasi.  Hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,523 yang artinya memiliki korelasi positif kuat. H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh positif pengungkapan diri (self-disclosure) terhadap resiliensi narapidana tindak pidana perlindungan anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto. Semakin tinggi pengungkapan diri (self-disclosure) maka semakin tinggi pula resiliensi narapidana.

Article Details

How to Cite
[1]
“Pengaruh Pengungkapan Diri terhadap Resiliensi Narapidana Tindak Pidana Perlindungan Anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto”, intelektualita, vol. 12, no. 02, Nov. 2023, doi: 10.19109/intelektualita.v12i002.19757.
Section
Articles

How to Cite

[1]
“Pengaruh Pengungkapan Diri terhadap Resiliensi Narapidana Tindak Pidana Perlindungan Anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto”, intelektualita, vol. 12, no. 02, Nov. 2023, doi: 10.19109/intelektualita.v12i002.19757.