Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum Islam: Studi Kasus di Lombok

Main Article Content

Kartika Sri Rohana
Sainun

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis interaksi antara tradisi, interpretasi agama, dan kebutuhan ekonomi serta sosial dalam pengambilan keputusan keluarga terkait pernikahan anak di usia dini. Penelitian ini juga mengeksplorasi dampak pernikahan dini terhadap kesejahteraan anak perempuan, mencakup pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan psikologis mereka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi literatur. Informasi diperoleh dari literatur yang relevan serta wawancara dengan informan kunci seperti tokoh agama, tokoh adat, dan keluarga yang terlibat dalam praktik pernikahan dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan dini di Lombok dipengaruhi oleh faktor tradisi budaya, interpretasi agama, dan kondisi ekonomi. Tradisi yang mengharuskan anak perempuan yang sudah menstruasi dan anak laki-laki yang sudah bekerja untuk segera menikah masih kuat, dipandang sebagai cara menjaga kehormatan dan kebanggaan keluarga. Kondisi ekonomi yang sulit juga mendorong orang tua untuk menikahkan anak-anak mereka pada usia muda untuk mengurangi beban ekonomi keluarga. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam menangani pernikahan dini, yang mencakup edukasi masyarakat, dialog antar-generasi, dan perubahan nilai budaya, guna menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan dan kesejahteraan anak-anak di Lombok, sambil tetap menghormati nilai-nilai dan tradisi lokal.

Article Details

How to Cite
[1]
“Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum Islam: Studi Kasus di Lombok”, intelektualita, vol. 13, no. 1, pp. 119–128, Jun. 2024, doi: 10.19109/intelektualita.v13i1.22713.
Section
Articles

How to Cite

[1]
“Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum Islam: Studi Kasus di Lombok”, intelektualita, vol. 13, no. 1, pp. 119–128, Jun. 2024, doi: 10.19109/intelektualita.v13i1.22713.