Pengaruh Asesmen Diagnostik Non Kognitif terhadap Minat Belajar Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah

Main Article Content

Sarah Salsabilah
Muhammad Isnaini
Rohmadi
Syarnubi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asesmen diagnostik non kognitif terhadap minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas IV MI Raudhatul Ulum Sakatiga. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, yaitu yang didasarkan pada pandangan positivism. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas IV A dan IV B MI Raudhatul Ulum Sakatiga berjumlah 61 orang yang kemudian menggunakan jenis Purpose Sampling, kelas yang digunakan pada penelitian ini ialah kelas IV B. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Kemudian dilanjutkan dengan analisis data menggunakan korelasi produck moment (pearson) dengan bantuan SPSS versi 22. Hasil penelitian menemukan bahwa Sig. 0,261 dan pearson correlation -0,212. Jika nilai Sig. < 0,005 yakni jika sig < a (0,005), maka asesmen diagnostik non kognitif memilki pengaruh signifikan terhadap minat belajar dan jika sig > a (0,005). Berdasarkan hasil output di atas sig > a (0,005) yaitu 0,261 > 0,005 Jadi Ho diterima dan Ha di tolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa berarti tidak memilki pengaruh signifikan asesmen diagnostik non kognitif terhadap minat belajar.

Article Details

How to Cite
[1]
“Pengaruh Asesmen Diagnostik Non Kognitif terhadap Minat Belajar Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah”, intelektualita, vol. 13, no. 1, pp. 146–158, Jun. 2024, doi: 10.19109/intelektualita.v13i1.23123.
Section
Articles

How to Cite

[1]
“Pengaruh Asesmen Diagnostik Non Kognitif terhadap Minat Belajar Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah”, intelektualita, vol. 13, no. 1, pp. 146–158, Jun. 2024, doi: 10.19109/intelektualita.v13i1.23123.