Penerapan Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Era Generasi Z

Main Article Content

Ari Winata
Rahmad Salahuddin Tri Putra

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memahami implementasi model pembelajaran demonstrasi dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo, khususnya dalam meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yang melibatkan guru PAI. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi. Analisis data dilakukan secara sistematis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI telah menerapkan model pembelajaran demonstrasi sesuai dengan pedoman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Implementasi model ini dilakukan melalui praktik langsung dan wawancara dengan peserta didik, yang memberikan pengalaman belajar interaktif dan menarik. Selain itu, model pembelajaran ini terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa karena memungkinkan mereka untuk lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan memahami konsep keagamaan secara praktis. Guru dan kepala sekolah mengapresiasi penerapan model ini karena dinilai relevan dengan kebutuhan pembelajaran di era globalisasi, yang menuntut keterampilan berbasis nilai dan keimanan. Kesimpulannya, model pembelajaran demonstrasi merupakan pendekatan yang efektif dalam mata pelajaran PAI, karena mampu mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, penguasaan materi, serta keterampilan praktis, sehingga membentuk siswa yang berkarakter dan berprestasi sesuai tuntunan ajaran Islam.

Article Details

How to Cite
[1]
“Penerapan Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Era Generasi Z”, intelektualita, vol. 13, no. 1, pp. 177–186, Jun. 2024, doi: 10.19109/intelektualita.v13i1.24067.
Section
Articles

How to Cite

[1]
“Penerapan Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Era Generasi Z”, intelektualita, vol. 13, no. 1, pp. 177–186, Jun. 2024, doi: 10.19109/intelektualita.v13i1.24067.