Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Problematikanya di Sekolah Umum dalam Penerapan Kurikulum Merdeka

Main Article Content

Singgih Caesar Putro Prakoso
Endis Firdaus
Saepul Anwar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi problematika dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum, khususnya dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Subjek penelitian terdiri dari guru dan siswa SMP Negeri 47 Bandung dan SMP Muhammadiyah 2 Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Kurikulum Merdeka memberi ruang bagi kreativitas dan pendekatan berbasis proyek, penerapannya dalam PAI terbentur pada kesulitan menghubungkan konsep-konsep agama dengan praktik sehari-hari siswa. Selain itu, faktor keterbatasan infrastruktur dan dukungan sumber daya juga mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Namun, beberapa strategi penyesuaian yang diterapkan oleh guru, seperti mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek dengan pendekatan konvensional, serta melibatkan orang tua dalam pembelajaran, menunjukkan dampak positif terhadap motivasi siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai tantangan dan solusi yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum Merdeka.

Article Details

How to Cite
[1]
“Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Problematikanya di Sekolah Umum dalam Penerapan Kurikulum Merdeka”, intelektualita, vol. 13, no. 2, pp. 233–244, Dec. 2024, doi: 10.19109/intelektualita.v13i2.24757.
Section
Articles

How to Cite

[1]
“Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Problematikanya di Sekolah Umum dalam Penerapan Kurikulum Merdeka”, intelektualita, vol. 13, no. 2, pp. 233–244, Dec. 2024, doi: 10.19109/intelektualita.v13i2.24757.