Kenakalan Remaja di Pesantren: Tinjauan Sosiologis Yuridis
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk kenakalan remaja di pesantren As’adiyah Belawa Baru dari perspektif sosiologis-yuridis dan upaya penanggulangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan reduksi data, analisis konten, dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan kenakalan terklasifikasi menjadi ringan, sedang, dan berat, memengaruhi disiplin dan nilai pesantren. Tinjauan sosiologis mencakup aspek individu, lingkungan, dan relasi santri, sedangkan tinjauan yuridis merujuk pada KUHP, UU Pesantren, UU Perlindungan Anak, dan peraturan internal pesantren. Upaya penanggulangan meliputi fikih tarbiyah, halaqah, sanksi, dan tindakan kuratif. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan Hukum Keluarga Islam serta memberikan rekomendasi kebijakan bagi pesantren dan pemerintah dalam penanganan kenakalan remaja secara komprehensif.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
References
Alex Sobur. (2013). Semiotika Komunikasi,. (Bandung: Remaja Rosdakarya).
Alimuddin. (2025). Wakamad Sarpras dan Kepala Guru BK MTs As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara).
Ambo Upe. (2025). Kepala MI As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung).
Andi Sukmawati Assad, D. (2024). Hukum Keluarga Islam. (Jawa Tengah: Eureka Media Aksara, 2024).
Andi Wahyuddin. (2024). Guru dan Pembina Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, ( Wawancara Langsung, 30 Juli 2024).
Anjasmara. (2025). Guru dan Pembina Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung).
Badan Pusat Statistik (BPS) Statistik Kriminal 2014. (2024). https://www.bps.go.id/id.
Badan Pusat Statistik (BPS) Statistik Kriminal 2021. (2024). https://www.bps.go.id/id.
Basri. (2025). Basri, Satpam Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung).
DATABOKS. (2023). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/06/kemenag. Diambil 19 Juli 2024. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/06/kemenag
Dhofier, Z. (1984). Tradisi Pesantren-Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, (Jakarta: LP3ES).
Fathul Lubabin Nuqul. (2008). Pesantren Sebagai Bengkel Moral: Optimalisasi Sumber Daya Pesantren untuk Menanggulangi Kenakalan Remaja. Jurnal Psikoislamika, 5(2).
Fitro Hayati. (2011). Pesantren Sebagai Alternatif Lembaga Pendidikan Kader Bangsa. Jurnal Mimbar, XXVII(2), 157-163.
Hafiza dan Aira. (2025). Santri Asrama Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru (Wawancara Langsung).
Hasri, S. P. I. (2024). Wakil Kepala Madrasah Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) MTs As’adiyah Belawa.
Hasriah. (2025). Guru dan Pembina Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung).
Ibu Nasirah. (2025). Orang tua santri Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara 20 Januari).
Iwan Wahyudi. (2008). Budaya Ghosob Di Pesantren Salafiyah Al-Muhsin Condong Catur, Depok Sleman, (Tinjauan Pendidikan Akhlak). (Skripsi: UIN Sunan Kalijaga).
Jumliana. (2025). Guru dan Pembina Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung).
Khaerunnisa, Atika, Surianti, M. S. (2025). Santri MA As’adiyah Belawa Baru (Wawancara Langsung).
KPAI. (2024). https://www.antaranews.com/berita/3890409/kasus-anak-dilaporkan-ke-komnas-pa-naik-30-persen-selama-2023 Diambil 18 Juli 2024
L. Fauroni Susilo P. (2007). Menggerakan Ekonomi Syari’ah dari Pesantren, (Yogyakarta: FP3Y).
M. Dawan Rahardjo. (1974). Pesantren Dan Pembaharuan, (Jakarta: LP3ES, 1974).
M. Sulton dan M.Khusnuridlo. (2006). Manajemen Pondok Pesantren Dalam Prespektif Global, (Yogyakarta: Laksbang PresSindo).
MHD Harmidi HRP Dkk. (2022). Analysis of Moral Education in the Book of Mau‟izhatul Mu‟minin Min Ihya , Ulumuddin,. Journal of Social Sciences and Humanities, 74, 6.
Moleong. (2010a). Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya).
Moleong. (2010b). Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya).
Muh. Ikra, Muh. Akil, A. (2025). Santri MTs As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung).
Muh. Surya Al As’ad. (2025). Guru dan Pembina Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung).
Muhtar, M., Kamal, H. ., & Assaad, A. S. (2019). Upaya Guru Meningkatkan Konsentrasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. Jurnal Konsepsi, 8(1).
Musdawi. (2024). Pimpinan Asrama Putra Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung, 30 Juli 2024).
Musdawi. (2025). Pimpinan Pondok Putra dan Kepala Tahfidzul Qur’an Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung).
Nabila dkk. (2025). Santri Asrama Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung).
Naurah, S. H. dan N. A. (2025). Santri Asrama Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung).
Nuridah. (2025). Guru dan Pembina Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara 20 Januari).
Pasal 45 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). (n.d.).
Qolbi khoiri. (2014). Upaya Penanggulangan Tindakan Indisiplinir Peserta Didik dalam Pesepektif Pendidikan Islam. Bengkulu: Vanda.
Rafi Al-Qadri. (2025). Guru dan Pembina Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung).
Rahmawati, Abdain, Muhammad Tahmid Nur, T. (2020). A Study Of Juvenile Immoral Crime In Palopo City. 1(2). https://ejournal.uinmybatusangkar.ac.id/ojs/index.php/proceedings/article/view/1926.
Ramyulis. (2002). Ilmu Pendidikan Islam , (Jakarta: Kalam Mulia).
Rohaeni. (2024). Pimpinan Asrama Putri Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung, 30 Juli 2024).
Rohaeni. (2025). Pimpinan Pondok Putri Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung).
Sigit Nugroho, Seger Handoyo, dan W. H. (2020). Identifikasi Faktor Penyebab Perilaku Bullying di Pesantren: Sebuah Studi Kasus. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 17(2), 1–14. https://doi.org/Sigit Nugroho, Seger Handoyo, dan Wiwin Hendriani, Identifikasi Faktor Penyebab Perilaku Bullying di Pesantren: Sebuah Studi Kasus, Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan 17, no. 2 (2020): 1–14, https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2020.vol17(2).5212.
Sudarwan Danim. (2002). Menjadi peneliti kualitatif. (Bandung : Pustaka Setia,2002).
Suriani. (2025). kepala MA As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung).
Syamsuddin Jafar. (2024). Sekretaris Umum Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung, 30 Juli 2024).
Syamsuddin Jafar. (2025). Sekretaris Umum Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara Langsung).
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistim Pendidikan Nasonal. (2003). Bandung: Citra Buana.
Vransiska Fami Arizona, Ni Luh Nyoman Kebayantini, N. Z. (2019). Kenakalan Remaja di Kalangan Santri Pondok Pesantren Putri Al-Fathimiyyah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Jurnal Ilmiah Sosiologi, 1(2209).
Wahyuddin, A. (2025). Pembina Putra ustad (KM.Wawancara Langsung).
Yulianti Pirman. (2025). Wakamad Kurikulum MTs As’adiyah Belawa Baru, (Wawancara).
Zakiah Daradjat. (1974). Perawatan Jiwa untuk Anak-Anak. (Jakarta: Bulan Bintang).
Zuhairini et.al. (1983). Metodik Khusus Pendidikan Agama. (Surabaya: Usaha Nasional).
";}