Konsep Usaha Bersama dalam Koperasi Menurut Sri Edi-Swasono Ditinjau dari Hukum Ekonomi Syari’ah
Main Article Content
Abstract
Koperasi merupakan “soko guru” perekonomian nasional, artinya kegiatan ekonomi rakyat di bawah mendukung perekonomian besar di atasnya (hubungan vertikal). Sri Edi Swasono mengajarkan bahwa konsep koperasi disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Hal ini sesuai dengan konsep islam karena pada prinsipnya memiliki kesesuaian dengan bentuk kerjasama ekonomi (syirkah) dalam islam yang menekankan prinsip kerjasama, tolong menolong (ta’awun) dan persaudaraan (ukhuwah), sehingga koperasi di kategorikan sebagai syirkah t’aawunyyah.
Article Details
How to Cite
[1]
“Konsep Usaha Bersama dalam Koperasi Menurut Sri Edi-Swasono Ditinjau dari Hukum Ekonomi Syari’ah”, intelektualita, vol. 7, no. 2, pp. 199–208, Jan. 2019, doi: 10.19109/intelektualita.v7i2.2903.
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
[1]
“Konsep Usaha Bersama dalam Koperasi Menurut Sri Edi-Swasono Ditinjau dari Hukum Ekonomi Syari’ah”, intelektualita, vol. 7, no. 2, pp. 199–208, Jan. 2019, doi: 10.19109/intelektualita.v7i2.2903.
References
[1] I. fahmi, Bank dan lembaga keuangan lainya teori dan aplikasi.
[2] S. E. Swasono, Kebersamaan Dan Asas Kekeluargaan: Kerakyatan, Nasionalisme dan Kemandirian cet ke4, Jakarta: UNJ-Press, 2005.
[3] H. Suhendi, Fiqh Muamalah ke-1, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
[4] Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah Cet. Ke- 2, Jakarta: Kencana, 2013.
[5] BP7, Penerapan Pancasila dalam Demokrasi Di Indonesia, Jakarta: BP-7 Pusat, 1985.
[6] S. S. Gitosardjono, Perkembangan dunia usaha, organisasi bisnis, dan ekonomi di Indonesia, 1950-2000, Jakarta : Tema Baru, 2000.
[7] A. M. Ali, Sejarah Islam Pramodern, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995.
[8] B. Yatim, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000.
[9] Idri, Hadis Ekonomi: Ekonomi dalam Perspektif Hadis Nabi, Jakarta: Kencana, 2016.
[10] S. E. Swasono, Kebersamaan Dan Asas Kekeluargaan: Kerakyatan, Nasionalisme dan Kemandirian cet ke4, Jakarta: UNJ-Press, 2005.
[11] F. Radhi, Kebijakan Ekonomi Pro Rakyat, Jakarta: Republika , 2008.
[12] S. E. Swasono, Ekspose Ekonomika Mewaspadai Globalisasi dan Pasar-Bebas Cet. V, Yogyakarta: PUSTEP-UGM, 2010.
[13] M. A. Anwar, S. E. Swasono dan I. J. Azis, Ekonomi Indonesia masalah dan prospek 1989/1990, Jakarta : UI PRESS, 1989.
[14] A. W. Muslich, Fiqh muamalat, Jakarta: Amzah , 2013.
[2] S. E. Swasono, Kebersamaan Dan Asas Kekeluargaan: Kerakyatan, Nasionalisme dan Kemandirian cet ke4, Jakarta: UNJ-Press, 2005.
[3] H. Suhendi, Fiqh Muamalah ke-1, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
[4] Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah Cet. Ke- 2, Jakarta: Kencana, 2013.
[5] BP7, Penerapan Pancasila dalam Demokrasi Di Indonesia, Jakarta: BP-7 Pusat, 1985.
[6] S. S. Gitosardjono, Perkembangan dunia usaha, organisasi bisnis, dan ekonomi di Indonesia, 1950-2000, Jakarta : Tema Baru, 2000.
[7] A. M. Ali, Sejarah Islam Pramodern, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995.
[8] B. Yatim, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000.
[9] Idri, Hadis Ekonomi: Ekonomi dalam Perspektif Hadis Nabi, Jakarta: Kencana, 2016.
[10] S. E. Swasono, Kebersamaan Dan Asas Kekeluargaan: Kerakyatan, Nasionalisme dan Kemandirian cet ke4, Jakarta: UNJ-Press, 2005.
[11] F. Radhi, Kebijakan Ekonomi Pro Rakyat, Jakarta: Republika , 2008.
[12] S. E. Swasono, Ekspose Ekonomika Mewaspadai Globalisasi dan Pasar-Bebas Cet. V, Yogyakarta: PUSTEP-UGM, 2010.
[13] M. A. Anwar, S. E. Swasono dan I. J. Azis, Ekonomi Indonesia masalah dan prospek 1989/1990, Jakarta : UI PRESS, 1989.
[14] A. W. Muslich, Fiqh muamalat, Jakarta: Amzah , 2013.