Harmoni Melayu Bangka dalam Kerukunan Beragama antara Muslim dan Tionghoa Perspektif Al-Qur`an

Main Article Content

Ahmed Hafiz Al Fikri
Muhajirin

Abstract

Penelitian ini bertujuan membahas warisan budaya Melayu Bangka dalam kerukunan beragama. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bercorak kepustakaan, penelitian yang menggunakan data dan informasi melalui media bantuan berbagai macam material. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam masuk ke pulau Bangka pada abad ke-9 yang disebarkan oleh kesultanan Johor. Sedangkan orang-orang Tionghoa masuk ke pulau Bangka secara besar-besaran pada abad 17-18 M. Orang Tionghoa yang datang ke pulau Bangka menikah dengan pribumi dan berasimilasi dengan kebudayaan pribumi (Islam-melayu). Fenomena budaya Bangka dalam kerukunan beragama merupakan implementasi dari Al-Qur`an. Dengan demikian, Al-Qur`an mengajarkan keindahan dan kedamaian abadi terhadap sesama, baik itu berbeda suku, etnis, budaya maupun agama, seyogyanya budaya melayu Bangka yang  berirama merdu akan toleransi dan moderasi dalam beragama. 

Article Details

How to Cite
[1]
“Harmoni Melayu Bangka dalam Kerukunan Beragama antara Muslim dan Tionghoa Perspektif Al-Qur`an”, intelektualita, vol. 14, no. 1, pp. 157–165, Jul. 2025, doi: 10.19109/intelektualita.v14i1.29306.
Section
Articles

How to Cite

[1]
“Harmoni Melayu Bangka dalam Kerukunan Beragama antara Muslim dan Tionghoa Perspektif Al-Qur`an”, intelektualita, vol. 14, no. 1, pp. 157–165, Jul. 2025, doi: 10.19109/intelektualita.v14i1.29306.

References

As-Suyuthi, I. (2014). Asbabun Nuzul Sebab-Sebab Turunya Ayat al-Qur`an. Pustaka al-Kautsar.

B, Yass. (1996). Cerita Rakyat dari Sumatera Selatan 2. (2 ed.). PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Bakar, A. (1969). Bahrin-Amir-Tikal Pahlawan Nasional Jang Tak Boleh Dilupakan. Jajasan Pendidikan Rakjat Bangka.

Chu, B. (2013). Chinese Whispers: Membongkar Mitos tentang China. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Elvian, A. (2009). Setengah Abad Kota Pangkal Pinang sebagai Daerah Otonom. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pangkalpinang.

Elvian, A. (2016a). Akhmad Elvian, Kampoeng di Bangka (Vol. 1). (Vol. 1). Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pangkal Pinang.

Elvian, A. (2016b). Perang Bangka (Tahun 1812-1851 Masehi). CV. Talenta Surya Perkasa.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tionghoa_Bangka_Belitung . (t.t.).

http://www.kemendagri.go.id dalam Permendagri No.66 Tahun 2011 diakses Pada 29 November Pukul 21:35 WIB. (t.t.).

http://www.pangkalpinang.go.id, diakses Pada 29 November Pukul 22:30 WIB. (t.t.).

Idi, A. (2011). Bangka-Sejarah Sosial Cina-Melayu. Tiara Wacana.

Idi, A. (2012). Harmoni Sosial: Interaksi Sosial “Natural-Asimilatif” antara Etnis Muslim Cina dan Melayu-Bangka". ". Jurnal Thaqaffiyat, Vol. 13 (2): 2012, hlm. 361., 12(2), 361.

Satya, M. S., & M. B. (2016). Strategi Masyarakat Etnis Tionghoa dan Melayu Bangka dalam Membangun Interaksi Sosial untuk Memperkuat Kesatuan Bangsa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial (JPIS), 25 (1), 10–23.

Shaleh, Q. (1987). Asbabun Nuzul Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-Ayat al-Qur`an (Vol. 09). Penerbit cv, Diponegoro,

Subagio, J. (2003). Metodologi Penelitian. Rineka Cipta.

Sugiono. (2007). Metodologi Penelitian. Alfabeta.

Susilowati, E. & M. N. N. (2018). Merawat Kebhinekaan Menjaga Keindonesiaan: Belajar Keberagaman dan Kebersatuan dari Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 3, 13–19.

Yonatan, A. Z. (2022, November 21). Mengenal Istilah Pasang Pageh Aksara Bali Beserta Penjelasannya. https://www.detik.com/bali/budaya/d-6417532/mengenal-istilah-pasang-pageh-aksara-bali-beserta-penjelasannya.