Tradisi Batu Qulhu dalam Masyarakat: Studi Terhadap Surah Al-Ikhlas Menurut Tafsir Al-Azhar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan menjelaskan praktik dan makna tradisi Batu Qulhu di Desa Bandar Setia serta menilai relevansinya dengan prinsip tauhid Surah Al-Ikhlas menurut Tafsir Al-Azhar. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologis dan tafsir tematik (maudhu’i), data dihimpun melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tokoh agama, pelaku tradisi, dan masyarakat, serta kajian literatur tafsir. Analisis mengikuti model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana (reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan) yang diperkaya hermeneutika untuk mengaitkan teks tafsir dengan praktik lokal; keabsahan dijaga melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Temuan menunjukkan bahwa Batu Qulhu merupakan tradisi zikir lokal Mandailing yang dilaksanakan selama tiga malam dalam rangkaian takziah dengan pembacaan Surah Al-Ikhlas menggunakan batu putih sebagai alat hitung dan fokus wirid. Tradisi ini menegaskan nilai tauhid, kedisiplinan ibadah, dan solidaritas sosial masyarakat. Batu dimaknai sebagai simbol kesucian dan keteguhan iman tanpa diyakini memiliki kekuatan metafisis. Kesimpulannya, Batu Qulhu sejalan dengan prinsip tauhid selama niat dipusatkan kepada Allah dan batu hanya berfungsi sebagai sarana bantu zikir.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work