Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Inflasi dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah Periode 2015-2017

Main Article Content

Elsa Ayu Amelia

Abstract

Perekonomian di suatu negara tidak lepas dari dunia keuangan dan perbankan. Salah satu permasalahan yang dialami oleh perbankan syariah di Indonesia adalah pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Inflasi dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Non Performing Financing (NPF). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan pada Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sampel dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah (BUS) berjumlah 13 bank. Data yang digunakan adalah laporan keuangan bulanan Bank Umum Syariah periode 2015-2017. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Inflasi berpengaruh negatif sedangkan Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh positif terhadap Non Performing Financing (NPF). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga ratio tersebut berpengaruh terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah (BUS) periode 2015-2017.

Article Details

How to Cite
[1]
“Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Inflasi dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah Periode 2015-2017”, intelektualita, vol. 8, no. 1, pp. 11–18, Oct. 2019, doi: 10.19109/intelektualita.v8i1.4223.
Section
Articles

How to Cite

[1]
“Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Inflasi dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah Periode 2015-2017”, intelektualita, vol. 8, no. 1, pp. 11–18, Oct. 2019, doi: 10.19109/intelektualita.v8i1.4223.

References

Akbar, Dinnul Alfian. ‘Inflasi, Gross Domesctic Product (GDP), Capital Adequacy Ratio (CAR), Dan Finance To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Non Performing Financing (NPF) Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia’. I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economics 2, no. 2 (2016): 19–37.
Auliani, Mia Maraya, and Muhamad Syaichu. ‘Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Terhadap Tingkat Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode Tahun 2010-2014’. Diponegoro Journal of Management 5, no. 3 (2016): 559–572.
Djamil, Fathurrahman. Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Di Bank Syariah. Jakarta: Sinar Grafika, 2012.
Ismail. Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2011.
Maidalena, Maidalena. ‘Analisis Faktor Non Performing Financing (NPF) Pada Industri Perbankan Syariah’. HUMAN FALAH: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam 1, no. 1 (2014): 127–138.
Muhammad. Manajemen Bank Syari’ah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011.
Popita, Mares Suci Ana. ‘Analisis Penyebab Terjadinya Non Performing Financing Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia’. Accounting analysis journal 2, no. 4 (2013).
RIKA, RIKA LIDYAH. ‘Dampak Inflasi, Bi Rate, Capital Adequacy Ratio (Car), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (Bopo) Terhadap Nonperforming Financing (NPF) Pada Bank Umumsyariah Di Indonesia’. I-Finance: a Research Journal on Islamic Finance 2, no. 1 (2016): 1–19.
Vanni, Kartika Marella. ‘ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NON PERFORMING FINANCING PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011-2016.’ STAIN Kudus, 2017.
Veithzal, Rivai, and Arviyan Arifin. ‘Islamic Banking Sebuah Teori, Konsep, Dan Aplikasi’. Jakarta: PT Bumi Aksara (2010).
Wibowo, Dedi. ‘PENGARUH FAKTOR INTERNAL BANK DAN MAKRO EKONOMI TERHADAP NON PERFORMING FINANCING PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA: PERIODE 2010: 01–2014: 04’. NISBAH: JURNAL PERBANKAN SYARIAH 1, no. 2 (2015): 74–87.