Transaksi Lindung Nilai Syariah di Pasar Berjangka Komoditi Perspektif Dewan Syariah Nasional
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ekonomi dan fikih atas Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 96/DSN-MUI/IV/2015 Tentang Transaksi Lindung Nilai Syariah di Pasar Berjangka Komoditi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan data berupa transkrip Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 96/DSN-MUI/IV/2015 tentang Transaksi Lindung Nilai Syariah di Pasar Berjangka Komoditi. Data yang diperoleh dianalisis secara interaktif dan terus-menerus sampai tuntas menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan diverifikasi atau disimpulkan. Hasil penelitian menyimpulkan: (1) Analisis fikih atas fatwa Dewan Syariah Nasional No. 96/DSN-MUI/IV/2015 tentang Transaksi Lindung Nilai Syariah di Pasar Berjangka Komoditi, ditemukan adanya pandangan yang berbeda terhadap dalil-dalil yang ditemukan. Ulama yang melarang perdagangan berjangka komoditi, mengkaji dari syarat-syarat akad, di mana barang obyek akad harus ada pada penjual atau jelas keberadaan barangnya, adanya unsur spekulasi (gharar), serta penetapan margin yang persentasenya berkisar antara 5-10% dalam Islam dapat masuk ke dalam kategori riba. Sedangkan yang memperbolehkan berpendapat dengan alasan meskipun barang belum ada tapi dapat diadakan dan diserahkan kemudian, diperbolehkan memperjualbelikannya, dan memandang perdagangan berjangka tidak dapat dikategorikan dengan spekulasi; dan (2) Analisis ekonomi Islam atas fatwa Dewan Syariah Nasional No. 96/DSN-MUI/IV/2015, di antaranya produsen komoditi dapat menjual komoditi yang baru akan mereka panen beberapa bulan kemudian pada harga yang telah dipastikan atau disepakati sebelum panen dilakukan. Dengan demikian, mereka dapat memperoleh jaminan harga sehingga tidak terpengaruh oleh kenaikan/penurunan harga jual di pasar tunai. Sedangkan eksportir dapat melakukan pembelian komoditi di masa yang akan datang, pada saat harus memenuhi kontraknya dengan pembeli di luar negeri, atau pengolah yang harus melakukan pembelian komoditi secara berkesinambungan. Selain itu juga, Pasar Berjangka Komoditi dapat dijadikan sebagai sarana pembentukan harga yang transparan dan wajar, yang mencerminkan kondisi pasokan dan permintaan yang sebenarnya dari komoditi yang diperdagangkan. Harga yang terjadi di bursa umumnya dijadikan sebagai harga acuan (reference price) oleh dunia usaha, termasuk petani dan produsen/pengusaha kecil, untuk melakukan transaksi di pasar fisik.
Article Details
How to Cite
[1]
“Transaksi Lindung Nilai Syariah di Pasar Berjangka Komoditi Perspektif Dewan Syariah Nasional”, intelektualita, vol. 10, no. 1, pp. 67–82, Apr. 2021, doi: 10.19109/intelektualita.v10i1.8200.
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
[1]
“Transaksi Lindung Nilai Syariah di Pasar Berjangka Komoditi Perspektif Dewan Syariah Nasional”, intelektualita, vol. 10, no. 1, pp. 67–82, Apr. 2021, doi: 10.19109/intelektualita.v10i1.8200.
References
Adinugraha, H. H. (2017). Penerapan Kaidah al-Ghunm bi al-Ghurm dalam Pembiayaan Mushārakah pada Perbankan Syariah. Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 8(1), 81–102.
Anwar, S. (2007). Hukum Perjanjian Syari’ah: Studi Tentang Teori Akad dalam Fikih Muamalat. Raja Grafindo Persada.
Az-Zuhaili, W. (2011). Fikih Islam Wa-Adillatuh (A. H. Al-Kattani (ed.)). Gema Insani.
Djumhana, M. (2000). Hukum Perbankan di Indonesia. Citra Aditya Bakti.
Hull, J. C. (2003). Options futures and other derivatives. Pearson Education India.
Kuenaen, & Ridwan. (2001). Aspek Perlindungan Bagi Pelaku Bisnis didalam Perdagangan Berjangka. Seminar Nasional Peran Perdagangan Berjangka Sebagai Sarana Pembentukan Harga Dan Lindung Nilai.
Nordin, N., Rahman, A. A., & Omar, H. H. (2014). The Islamic hedging management: Paving the way for innovation in currency options. International Journal of Management Studies, 21(1), 23–37.
Rahman, A. (1996). Doktrin Ekonomi Islam. Dana Bhakti Wakaf.
Shihab, M. Q. (2000). Tafsir Al-Mishbah Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Quran. Lenteng Hati.
Sofyan, H. (2000). Perdagangan Berjangka dan Ekonomi Indonesia. Elex Media Komputindo.
Sutedi, A. (2012). Produk-produk Derivatif dan Aspek Hukumnya. Alfabeta.
Yakubu, M. N., & Dasuki, S. I. (2019). Factors affecting the adoption of e-learning technologies among higher education students in Nigeria. Information Development, 35(3), 492–502. https://doi.org/10.1177/0266666918765907
Anwar, S. (2007). Hukum Perjanjian Syari’ah: Studi Tentang Teori Akad dalam Fikih Muamalat. Raja Grafindo Persada.
Az-Zuhaili, W. (2011). Fikih Islam Wa-Adillatuh (A. H. Al-Kattani (ed.)). Gema Insani.
Djumhana, M. (2000). Hukum Perbankan di Indonesia. Citra Aditya Bakti.
Hull, J. C. (2003). Options futures and other derivatives. Pearson Education India.
Kuenaen, & Ridwan. (2001). Aspek Perlindungan Bagi Pelaku Bisnis didalam Perdagangan Berjangka. Seminar Nasional Peran Perdagangan Berjangka Sebagai Sarana Pembentukan Harga Dan Lindung Nilai.
Nordin, N., Rahman, A. A., & Omar, H. H. (2014). The Islamic hedging management: Paving the way for innovation in currency options. International Journal of Management Studies, 21(1), 23–37.
Rahman, A. (1996). Doktrin Ekonomi Islam. Dana Bhakti Wakaf.
Shihab, M. Q. (2000). Tafsir Al-Mishbah Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Quran. Lenteng Hati.
Sofyan, H. (2000). Perdagangan Berjangka dan Ekonomi Indonesia. Elex Media Komputindo.
Sutedi, A. (2012). Produk-produk Derivatif dan Aspek Hukumnya. Alfabeta.
Yakubu, M. N., & Dasuki, S. I. (2019). Factors affecting the adoption of e-learning technologies among higher education students in Nigeria. Information Development, 35(3), 492–502. https://doi.org/10.1177/0266666918765907